7 Makanan Anti-Inflamasi yang Efektif Mengatasi Peradangan

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi.
Ilustrasi makanan anti peradangan. (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Inflamasi atau peradangan merupakan reaksi sistem imun terhadap iritasi, cedera, atau infeksi. Pada umumnya peradangan disertai rasa sakit dan bengkak.

Inflamasi ringan sebenarnya salah satu hal umum yang mungkin pernah dialami semua orang. Tetapi lain cerita pada kasus inflamasi kronis, hal ini bisa berdampak negatif pada tubuh dan kesehatan Anda.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Termasuk mengonsumsi makanan bergizi yang memiliki nutrisi anti-inflamasi. Dirangkum dari Healthline, berikut 7 makanan yang tepat dikonsumsi saat sedang alami peradangan.


1. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran yang memiliki berbagai macam manfaat. Brokoli kaya akan phytochemical yang disebut glukosinolat. Phytochemical ini adalah senyawa antioksidan kuat. Brokoli juga merupakan sumber vitamin C, kalium, kalsium, dan vitamin A yang sangat baik. Karena semuanya rendah kalori dan sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari.


2. Blueberry

Blueberry mengandung banyak polifenol yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular. Fitokimia ini seperti flavonoid, antosianidin, asam fenolik, dan tanin, dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.


3. Paprika

Paprika dan cabai kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Paprika memiliki senyawa quercetin antioksidan, yang dapat mengurangi satu penanda kerusakan oksidatif pada orang dengan sarkoidosis, penyakit inflamasi.


4. Kacang Kering

Kacang kering seperti kacang navy, kacang merah, kacang pinto, dan kacang hitam, adalah sumber antiinflamasi yang sangat baik dari protein nabati, mineral, vitamin B-kompleks, dan vitamin K. Kacang-kacang tersebut juga kaya akan serat dan mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.


5. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten yang dapat dikonversi tubuh menjadi vitamin A, sehingga sangat berguna untuk kesehatan. Wortel juga merupakan antioksidan yang kuat serta mengandung zeaxanthin dan lutein, yang juga terkait dengan vitamin A. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan mencegah kerusakan sel-sel sehat tubuh Anda.


6. Alpukat

Alpukat adalah buah yang memiliki banyak sekali manfaat kesehatan untuk tubuh. Alpukat dikemas dengan potasium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Alpukat juga mengandung karotenoid dan tokoferol, yang terkait dengan pengurangan risiko kanker. Selain itu, satu senyawa dalam alpukat dapat mengurangi peradangan pada sel kulit muda.


7. Anggur

Anggur mengandung anthocyanin yang mengurangi peradangan. Selain itu anggur dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, Alzheimer, dan gangguan mata. Anggur juga merupakan salah satu sumber resveratrol terbaik, senyawa lain yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

(Fauzi Maulana Rizqi)


Berita terkait
5 Aturan Diet Makanan Mentah dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Metode diet ini diklaim dapat memberikan Anda energi lebih banyak, memperbaiki penampilan dan kesehatan kulit.
5 Dampak Negatif Makanan Berminyak untuk Kesehatan
Sebagian besar makanan yang digoreng atau dimasak dengan minyak berlebih dianggap berbahaya.
6 Makanan Sehat untuk Mengatasi Insomnia
Pada umumnya orang disarankan agar tidur antara 7 sampai 9 jam setiap malam tanpa gangguan.
0
5 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan
Buah mangga akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, zat besi, folat, dan zinc.