Jakarta - Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Selain itu reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Terdapat empat jenis reksadana, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap (mayoritas di obligasi), reksadana saham, dan reksadana campuran.
Yuk simak, keuntungan apa saja Anda miliki apabila memilih investasi Reksdana.
1. Modal investasi kecil
Kita dapat berinvestasi reksa dana dimulai dari Rp 100.000.
2. Sudah terdiversifikasi
Satu unit reksa dana, merupakan kumpulan dari beberapa saham, beberapa jenis obligasi. Jadi dengan modal kecil kita sudah memiliki beberapa jenis instrumen investasi.
3. Fleksibel
Reksa dana dapat digunakan untuk berinvestasi dalam berbagai jangka waktu. Mulai dari singkat, di bawah satu tahun, menengah maupun panjang.
4. Dikelola profesional
Dengan membeli reksa dana, uang kita dikelola oleh para manajer investasi yang profesional. Kita tidak perlu lagi bertransaksi jual beli saham atau obligasi sendiri.
5. Transparan
Nilai aktiva bersih reksa dana, dapat kita ketahui setiap hari. Informasi kenaikan atau penurunan harga unit tersebut dipublikasikan baik melalui media cetak maupun daring.
6. Hasil investasi Neto
Hasil investasi pada reksa dana sudah bersih dari pajak dan biaya yang terjadi karena transaksi jual beli instrumen investasi.
7. Praktis
Pembelian reksa dana sangat mudah dan praktis. Bahkan sudah banyak manajer investasi yang menyediakan fasilitas pembelian secara daring. Selain itu pembelian juga dapat dilakukan teratur dan otomatis dengan autodebet.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Makin Populer! Begini Sejarah Reksadana di Dunia
- 4 Reksadana Syariah yang Perlu Kamu Ketahui
- Jangan Salah! Berikut Perbedaan Saham dengan Reksadana
- 3 Tips Agar Investasi Reksadana Stabil