Jakarta – Lensa merupakan salah satu bagian dari kamera yang memiliki peran sangat penting dalam menangkap dan menghasilkan gambar. Tanpa lensa, Anda tidak mungkin bisa memotret objek yang diinginkan.
Seiring dengan berkembangnya zaman, satu persatu jenis lensa kamera pun bermunculan. Lensa-lensa tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang performa kamera para pegiat fotografi yang beragam.
Bagi para pemula dan orang awam, memilih lensa merupakan hal yang cukup sulit dan membingungkan. Agar tidak salah dalam menentukannya, berikut 7 jenis lensa kamera DSLR yang perlu Anda ketahui.
1. Lensa kit
Lensa kit adalah lensa bawaan yang ada saat Anda membeli kamera itu sendiri. Lensa ini menghasilkan kualitas gambar yang standar karena umumnya hanya memiliki focal length 18-55 mm. Meskipun demikian, lensa ini akan sangat berguna bagi kalian yang baru mempelajari atau mendalami seluk beluk dunia fotografi.
- Baca Juga: Lima Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless
2. Lensa wide
Seperti namanya, lensa wide memberikan sudut pandang yang lebih luas dan lebar dari lensa pada umumnya. Lensa ini akan menghasilkan efek gambar yang jauh lebih luas, bahkan jika Anda tidak berada di ruangan yang luas sekalipun karena lensa ini menarik cahaya dari dua sisi.
Karena kelebihannya tersebut, lensa wide sangat cocok digunakan untuk memotret landskap, traveling atau bangunan. Namun, umumnya gambar yang dihasilkan dari lensa wide ini cenderung terdistorsi dan efek bokehnya kurang mulus.
3. Lensa tele
Kelebihan dari lensa satu ini adalah dapat memperbesar atau zoom objek yang sangat jauh dari tempat Anda berdiri. Oleh karenanya, lensa tele biasa digunakan oleh para fotografer satwa liar, olahraga, atau bahkan fansite idol Korea.
Saat membeli lensa ini, ada baiknya Anda juga membeli tripod karena lensa tele memiliki bentuk yang panjang, besar, dan lebih berat dari lensa-lensa lain.
4. Lensa zoom
Lensa zoom dapat dikatakan sebagai lensa serbaguna karena merupakan gabungan dari 3 lensa kamera, yakni lensa standar, tele, dan wide.
- Baca Juga: Keuntungan dan Kelemahan Kamera Mirrorless
Lensa ini memberikan hasil cakupan yang bagus untuk memotret objek apapun, baik orang maupun satwa liar. Terdapat focal length yang beragam untuk lensa satu ini, seperti 70-200 mm, 18-270 mm, dan lain-lain.
Lensa zoom sangat cocok digunakan untuk memotret pernikahan, potret, atau satwa liar. Namun disamping kelebihan itu, lensa zoom memberikan hasil yang tidak setajam lensa prime, memiliki bobot yang lebih berat, serta mempunyai aperture yang kecil.
5. Lensa fix (Prime)
Sama seperti namanya, jenis lensa ini memiliki focal length yang tetap (fix). Artinya, Anda tidak dapat melakukan pembesaran atau zoom objek saat akan memotret, oleh karena itu terkadang dibutuhkan lebih dari 1 lensa dengan focal length yang berbeda ketika memotret. Meskipun demikian, lensa ini memiliki bukaan diafragma yang lebih besar dari lensa lain.
Lensa fix (prime) dapat memberikan hasil foto yang lebih bagus dan jernih dibanding lensa zoom. Selain itu, bobotnya pun cukup ringan, dan cocok digunakan untuk fotografi pernikahan, interior, lanskap, hingga jalanan.
6. Lensa fish eye
Lensa fish eye atau mata ikan merupakan lensa yang memiliki sudut ultra lebar dengan memberikan hasil foto yang cembung. Lensa ini tidak umum digunakan untuk fotografi potret atau sehari-hari, meskipun demikian jenis lensa ini paling sering dan coock digunakan dalam fotografi abstrak.
7. Lensa makro
Jika Anda ingin menghasilkan jenis foto mendetail dari objek yang kecil, maka lensa makro adalah jawabannya. Lensa yang menghasilkan gambar ukuran life-size ini memiliki jangkauan close up yang sangat dekat sehingga cocok untuk memotret serangga, tetesan embun, atau objek makro lain.
(Eka Cahyani)