Jakarta - Pada zaman dahulu, orang-orang yang secara naluriah melakukan semua aktivitasnya memakai tangan kiri (seperti makan, menggambar, memberi isyarat, melambaikan tangan, atau bahkan melempar bola) benar-benar hal yang berbeda dan bisa dianggap aneh atau bahkan jahat. Namun, seiring berjalannya waktu dan sejumlah penelitian telah dilakukan untuk menemukan fakta yang tersembunyi di balik penggunaan tangan kidal yang menjadi topik kita kali ini.
Untuk itu, berikut beberapa fakta tersembunyi terkait tangan kidal yang harus kamu ketahui.
1. Hanya satu dari 10 orang yang memiliki tangan kidal
Pada bulan April 2020, salah satu penelitian paling ambisius tentang orang kidal diterbitkan dan mengungkapkan bahwa setidaknya 10,6% orang di dunia dilahirkan dengan karakteristik ini, yaitu sekitar 1 dari 10 orang.
Variannya berkisar dari 9,3% hingga setinggi 18%, tetapi tergantung pada wilayahnya. Namun, di beberapa budaya, sifat genetik ini masih dianggap berhubungan dengan konsep kuno tentang kejahatan, yang menyebut orang kidal jahat dan mencegah anak-anak memiliki karakteristik itu sejak usia dini.
2. Orang kidal berhubungan erat dengan tingkat daya saing yang lebih tinggi
Hal yang bikin penasaran tentang orang kidal adalah punya tangan dominan yang berbeda malah membuat mereka lebih baik dalam aktivitas kompetitif (misalnya, pertarungan satu lawan satu). Hal ini dikarenakan orang yang tidak kidal terbiasa berurusan dengan orang serta alat yang tidak menantang keterampilan mereka.
Namun, dalam rutinitas kehidupan, orang kidal harus berurusan dengan sebagian besar alat yang dirancang untuk penggunaan tangan kanan dan harus hidup berdampingan dengan orang yang bekerja menggunakan bagian tubuh berlawanan dari mereka, yang membuat mereka harus beradaptasi memakai kedua bagian tubuh sehingga menjadikannya punya keuntungan fisik.
3. Menjadi kidal dipengaruhi oleh faktor gen
Bayi terlahir kidal atau tidak adalah murni karena faktor genetika, dan bukan itu saja, terdapat lebih dari 40 aspek DNA yang membuat kita cenderung memilih kidal atau sebaliknya, untuk menemukan bagian mana yang lebih dominan sejak usia dini.
Faktanya, jika salah satu dari orang tua kidal, maka ini bisa meningkatkan kemungkinan anak-anaknya akan dilahirkan dengan karakteristik yang sama. Namun, hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetika, tetapi juga lingkungan dan rangsangan selama masa kehamilan yang menandai kecenderungan ke arah kidal.
4. Populasi orang kidal lebih banyak dari kalangan pria dibanding wanita
Planet ini dipenuhi orang yang dominan tangan kanan melebihi orang kidal, tetapi kalangan orang kidal didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Pria punya kemungkinan 12% menjadi kidal, sedangkan persentase wanita menjadi kidal hanyalah 10%. Meskipun perbedaan 2% tampaknya tidak relevan, dengan kemungkinan menjadi kidal yang sudah rendah, nyatanya jumlah tersebut cukuplah besar.
Contoh yang cocok bisa ditemukan pada populasi Inggris, di mana 8,6% wanita bertangan kidal, sedangan persentase pria kidal sebesar 10,6%.
5. Kebanyakan kanguru kidal
Sebuah penelitan yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology mengungkapkan bahwa bertentangan dengan apa yang terjadi pada manusia, kanguru lebih mungkin dilahirkan dalam keadaan kidal. Hal ini diamati oleh tim ilmuwan Rusia yang mempelajari berbagai ras kanguru seperti kanguru merah, kanguru abu-abu timur, kanguru leher merah, dan kanguru pohon.
Temuan mereka mengungkapkan bahwa meskipun mamalia berkantong ini memakai 2 atau 4 kakinya saat makan, tergantung pada ras dan terlepas dari jenis kelaminnya, mereka punya kecenderungan yang sangat jelas mengembangkan aktivitas mereka dengan memakai bagian tubuh sisi kirinya secara umum.
6. Belanda merupakan negara dengan penduduk bertangan kidal terbanyak di dunia.
Kita sekarang tahu bahwa hanya 10% orang yang terlahir bertangan kidal. Namun, keberadaan mereka tidak tersebar secara merata di seluruh dunia. Menurut statistik, Belanda merupakan negara dengan populasi kidal terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat.
Negara dengan penduduk paling sedikit bertangan kidal adalah Jepang dan Cina, dengan populasi masing-masingnya 4,70% dan 3,50%.
7. Hewan peliharaan kita lebih cenderung bertangan kidal
Bukan hanya kanguru yang bisa kidal. Keunikan genetik ini juga bisa menjangkau hewan peliharaan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 63% anjing lebih suka menggunakan satu sisi kaki, sementara 37% tidak memperlihatkan kecenderungan dominasi bagian tubuh tertentu. 32% anjing memperlihatkan preferensi bagian tubuh sisi kanan dan 31% cenderung menggunakan kaki kiri.
Sedangkan untuk kucing, 75% memperlihatkan preferensi memakai satu bagian kaki saja, sedangkan 25% memakai kedua sisi anggota tubuhnya. Mereka juga menemukan bahwa kucing betina ternyata lebih cenderung bisa menjadi kidal daripada kucing jantan. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga :
- Masyarakat Selamatkan Ikan Paus yang Terdampar di Sumba Barat
- Muntahan Ikan Paus Ini Berharga Rp 20 Juta Sekilo, Tapi yang Jual Dihukum
- Unik, Ikan Paus Kepala Busur di Greenland Bisa "Nyanyi" Lagu Jazz
- Ikan Paus, Merpati, Kucing dan Hewan Lain Jadi Agen Spionase