Jakarta - Boba sebagai minuman berkalori tinggi sudah menjadi minuman favorit hampir diseluruh dunia. Di Indonesia, banyak orang yang rela mengantri panjang demi mendapatkannya.
Jangan mengaku Boba lovers kalau Tagarians belum tahu fakta-fakta menarik dari Boba. Berikut beberapa fakta menarik tentang Boba yang dirangkum Tagar.
1. Boba Berasal dari Taiwan
Boba atau yang dikenal dengan bubble tea ini sudah ada sejak 1980-an. Pelopor dari minuman ini adalah Chun Shui Tang dan Hanlin Tea. Hanlin Tea membuat minuman ini bernama Tu Zonghe dari susu mutiara tahun 1986.
Percobaannya membuat bulatan dari tepung tapioka berwarna hitam dan putih. Sementara, Chun Shui Tang membuat minuman ini dengan nama Lin Xiuhui pada tahun 1987 dengan eksperimen membuat es susu, teh hitam lemon dan mutiara dari tepung beras berwarna merah muda. Hingga sekarang nama dari minuman ini dikenal dengan bubble tea atau teh boba.
2. Bubble Bukan Pearl
Pada awalnya, bola tapioka yang dibuat sangat besar. Namun, ketika produk ini sudah mulai terkenal, pemilik usaha mencoba mengganti tampilannya menjadi lebih orisinil dan terciptalah boba. Karakter boba gabungan dari ‘bubble dan besar’.
3. Banyak Nama dan Rasa
Minuman bubble tea ini memiliki banyak sebutan nama dan rasa. Ada orang yang menyebutnya pearl tea, boba nai cha, boba tea, tapioca tea, dan lain-lain. Awalnya boba dibuat dengan teh hitam atau teh hijau. Namun, seiring waktu boba berkembang sudah menjadi banyak jenisnya. Beragam rasa yang dimiliki seperti choco hazelnut, matcha, choco caramel, black forest, dan masih banyak rasa lainnya.
4. Hari Nasional Boba
Hari Nasional Boba diperingati setiap tanggal 30 April. Inilah alasannya mengapa setiap tanggal 30 April banyak gerai boba atau bubble tea yang gencar melakukan diskon.
5. Boba Dapat Dibuat Sendiri Dirumah
Iya, bubble tea ini dapat kita buat sendiri dirumah. Bubble tea dengan bahan dasar tepung tapioka, gula merah, dan air panas. Pengolahannya pun cukup sederhana, dengan cara memanaskan air panas dan gula merah, lalu mencampurkannya dengan tepung tapioka.
Digoyang terus sampai berubah warna pada adonan, dan selanjutnya direbus untuk menjaga konsistensinya yang kenyal.
6. Kandungan Gula
Racikan teh yang dicampur dengan susu, sirup manis, creamer, dan aneka gula menjadikan bubble tea menjadi minuman manis tidak membosankan. Bubble tea menyimpan ‘gula’ yang berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari The Daily Meal, masing-masing bola-bola tapioka dalam satu gelas minuman bisa menambah sebanyak 5 hingga 14 kalori. Sementara asupan gula maksimal dalam sehari hanya 50 gr.
Bayangkan, berapa banyak bola-bola tapioka dalam segelas minuman, bisa 100 kalori atau bahkan lebih. Selain kandungan gula yang tinggi, bubble tea juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan risiko serangan jantung. Jangan sering-sering mengkonsumsi bubble tea ya!
7. Warna Bola Tapioka
Banyak yang menjual minuman ini dengan topping bola-bola tapioka berwarna hitam. Tetapi, sebenarnya warna asli bola-bola tapioka itu bukan hitam, melainkan putih. Warna putih berasal dari tepung tapioka yang terbuat dari singkong. Jika warnanya hitam kecoklatan, itu berarti sudah dicampur dengan gula merah. []
Baca Juga: Omzet Rp 10 Juta Sebulan, The Bobatime Tawarkan Bisnis Kemitraan
(Christina Butarbutar)
