TAGAR.id, Jakarta - Stretchmark merupakan bekas garis putih atau merah pada kulit, yang disebabkan oleh percepatan perubahan tubuh, sehingga kulit pun ikut melebar.
Hal ini disebabkan pertumbuhan pada saat pubertas, naiknya berat badan secara tiba tiba, peningkatan massa otot yang cepat selama berolahraga, dan kehamilan. Strech mark ini dapat dialami pria maupun wanita.
Strechmark ini sebenarnya merupakan hal yang umum dan dapat dialami oleh seluruh orang didunia. Stretchmark juga tidak berbahaya untuk tubuh, dan bukanlah hal yang besar untuk dipikirkan.
Namun bagi beberapa orang yang sangat memerhatikan penampilan mereka, Menghilangkan stretchmark ini merupakan hal yang sangat penting. Walaupun ada prosedur yang bisa menghilangkan stretchmark dengan operasi plastik, laser, dan PRP (plasma kaya akan trombosit).
Hingga kini belum ada penemuan yang dapat menghilangkan stretchmark seluruhnya, namun ada beberapa tanaman herbal yang dipercaya ampuh untuk dapat mencegah atau mengurangi tampilan stretch mark.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya stretchmark di antaranya
1. Kulit Tertarik
Saat berat badan naik derastis secara tiba –tiba atau saat mengalami pertumbuhan pesat saat pubertas. Hal ini dapat menyebabkan lapisan epidermal menipis, kolagen, dan elastin pun rusak. Biasanya ini terjadi di lengan, paha, perut, pantat, betis, dan dada. Ini juga terjadi pada masa kehamilan, dan terjadi di daerah perut atau otot setelah latihan angkat beban.
2. Hormon Adrenokortikal
Sereksi hormon wanita dan hormon wanita dan hormon adrenokortikal bisa meningkat setelah kehamilan yang bisa menyebabkan stretch mark berlebihan.
3. Pengaruh Genetik
Hal ini juga dapat terjadi pada kembar identik untuk memiliki potensi stretch mark. Ini mempengaruhi hormon elastis yang ada pada DNA seseorang. Jadi hal ini dialami oleh 90% orang didunia ini.
Berikut ini jika kamu ingin mencoba menghilangkan Stretchmark dengan cara yang alami, ada beberapa tanaman yang terbukti efektif untuk memudarkan stretch mark pada tubuh anda di antaranya.
1. Aloe Vera (Lidah Buaya)
Aloe vera memiliki banyak manfaat pengobatan. Dibalik semua itu gel aloe vera atau lidah buaya memiliki manfaat untuk meningkatkan generasi kulit. Aloe vera juga bertindak sebagai pelembab natural, menenangkan, dan memberikan efek dingin.
Lidah buaya mengandung antioksidan, vitamin A & C, dan anti peradangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa lidah buaya mampu membantu penyembuhan dari luka bakar ringan, luka, dan mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh stretchmark.
Jadi anda juga bisa menggunakan lidah buaya ini untuk menghilangkan stretchmark yang ada di tubuh anda.
2. Minyak Kelapa dan Minyak Almond
Virgin coconut oil atau minyak kelapa murni dan minyak almond sudah diketahui memiliki manfaat untuk kulit. Ini juga mampu menjaga lapisan pelindung luar kulit, hingga kulit tetap lembab.
Penelitian menemukan bahwa minyak kelapa dan minyak almond ketika digabungkan dapat menutrisi kulit kering, menyembuhkan infeksi pada kulit, dan melembabkan kulit. Minyak kelapa dan minyak almond mengandung antioksidan, dan anti bakteri, anti jamur, dan anti peradangan.
Minyak kelapa juga mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh stretchmark. Balurkan minyak kelapa murni dan minyak almond pada bagian yang ada stretchmark pada waktu sehabis mandi atau ketika anda butuh kelembapan lebih.
Disarankan untuk mengaplikasikan campuran minyak ini pada stretchmark yang masih baru.
3. Eksfoliasi Dengan Gula
Gula adalah salah satu jenis exfoliasi atau scrub yang populer, dan banyak digunakan. Gula sangat lembut untuk mengangkat kulit mati dan meninggalkan kulit lebih lembut.
Dengan melakukan exfoliasi dapat mengurangi stretchmark, jadi anda bisa mencobanya juga. Dermatologis juga mendukung pernyataan ini. Cara mudah membuat scrub gula.
- Gabungkan ½ gelas gula dengan minyak sayur (minyak kelapa atau minyak almond). Masukkan minyak secara perlahan, hingga berbentuk seperti pasir pantai basah. Kira-kira anda membutuhkan ½ gelas minyak sayur.
- Balurkan dan gosok perlahan pada bagian tubuh yang ada stretch marksnya.
- Ulangi proses ini selama 2-3 kali dalam seminggu sebelum mandi. Bilas dengan air hangat.
- Anda bisa menambahkan 2-3 tetes minyak esensial rosehip, lavender, atau bitter orange (jeruk pahit) untuk menambahkan efek relaksasi.
4. Minyak Esensial Rosehip
Minyak esensial rosehip atau minyak astiri rosehip, telah digunakan dan lama dipercaya untuk mengatasi stretchmark. Penelitian juga menemukkan bahwa minyak esential rosehip efektif untuk mengurangi munculnya stretchmark, maupun memudarkan penampilan stretchmark yang sudah ada.
Minyak ini mengandung zat yang dapat memudarkan bekas luka dan tampilan stretchmark. Minyak esensial rosehip dapat menutrisi kulit, meningkatkan produksi Keratinosit yang sel padat di epidermis kulit Anda yang menghasilkan keratin.
Campurkan dengan merata 1-2 tetes minyak esensial rosehip dengan 1 sendok minyak sayur (minyak kelapa, atau minyak zaitun), balurkan pada bagian tubuh yang terdapat stretchmark atau pada bagian tubuh yang ingin anda cegah. Gunakan dengan rutin setiap hari sehabis mandi.
5. Minyak Esensial Lavender
Minyak esensial lavender atau minyak astiri lavender, dikenal dengan manfaat yang dapat menenangkan. Selain manfaat kesehatan lain yang terkandung oleh minyak esensial lavender, ini juga termasuk dengan mengobati luka kecil dan memudarkan bekas luka.
Penelitian menemukan minyak esensial lavender meningkatkan produksi colagen dan membentuk jaringan baru yang mendorong penyembuhan luka. Anda mungkin bisa menggunakan minyak esensial lavender untuk mencegah stretchmark atau memudarkan yang sudah ada.
Campurkan dengan merata 1-2 tetes minyak esensial lavender dengan 1 sendok makan minyak sayur (minyak kelapa, atau zaitun), balurkan pada bagian tubuh dengan stretchmark atau pada bagian tubuh yang ingin anda cegah. Gunakan secara rutin setiap hari sehabis mandi.
6. Minyak Esensial Delima
Minyak esensial delima atau pomegranate, memiliki antioksidan dan anti peradangan. Ini terbuat dari biji delima. Penelitian menemukan bahwa minyak ini meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit.
Ditemukan juga minyak esensial delima dapat mengurangi penampilan bekas luka maupun stretchmark. Ini juga meningkatkan produksi kolagen sehingga efektif untuk mencegah stretchmark.
Campurkan dengan merata 1-2 tetes minyak esensial lavender dengan 1 sendok makan minyak sayur (minyak kelapa, atau zaitun), balurkan pada bagian tubuh yang ada stretchmark atau pada bagian tubuh yang ingin anda cegah. Gunakan secara rutin setiap hari.
7. Ekstrak Pegagan
Centella asiatica atau pegagan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Pegagan diketahui dapat mengatasi secara luas masalah kulit. Penelitian menemukan pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Pegagan mengandung anti peradangan, yang mampu mengatasi kulit kemerahan, dan menenangkan kulif sensitif.
Disarankan untuk menggunakan cream dengan ekstrak pegagan pada bagian tubuh yang memiliki stretchmark, atau daerah tubuh yang ingin anda cegah. Gunakan cream sesering mungkin sehabis mandi dan ketika anda butuh kelembaban lebih.
Disamping itu, stretchmark memang bukan masalah kesehatan yang dapat berbahaya bagi kehidupan anda.
Banyak orang yang mengatakan bahwa stretchmark adalah hasil perjuangan seorang ibu saat hamil dan melahirkan. Namun juga bagi beberapa orang ini bisa menjadi salah satu hal yang membuat mereka tidak percaya diri.
Bagi anda yang suka memakai baju terbuka mungkin sangat takut untuk memiliki stretchmark. Jadi mungkin tanaman herbal ini dapat anda coba untuk menghilangkan stretchmark di tubuh anda.[]
(Haykal)
Baca Juga:
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Puasa
- Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan
- 5 Penyakit yang Membahayakan Kesehatan Akibat Tidur Setelah Sahur
- Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Berlaku Mulai 5 April 2022
