7 Cara Menghentikan Kebiasaan Ngiler Saat Tidur

Tidur dalam posisi miring atau suka berubah-ubah memudahkan mulut untuk terbuka, sehingga air liur bisa mengalir keluar lebih mudah.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Meskipun ini wajar, ngiler saat tidur bisa bikin kita malu ketika tertangkap basah oleh teman tidur. Belum lagi jejak liur yang mengering di pipi. Kenapa kita bisa ngiler saat tidur? Sepanjang malam, semua fungsi tubuh akan berhenti sementara kecuali jantung, paru-paru dan otak.

Otak akan mengendalikan air liur yang diproduksi oleh kelenjar liur bahkan selama bermimpi, sehingga mulut akan terus memproduksi air liur.

Dalam keadaan sadar, otot wajah, lidah, dan otot rahang akan bekerja untuk menjaga agar liur tidak merembes keluar dari mulut atau menelan kelebihan liur kembali ke dalam perut.

Namun, karena semua otot tubuh akan melemas sepanjang malam, kemampuannya untuk menjaga air liur tetap dalam mulut akan berkurang sehingga air liur bisa mengalir keluar lebih mudah.

Dalam keadaan sadar, otot wajah, lidah, dan otot rahang, akan bekerja untuk menjaga agar liur tidak merembes keluar dari mulut atau menelan kelebihan liur kembali ke dalam perut. Namun karena semua otot-otot tubuh akan melemas sepanjang malam, kemampuannya untuk menjaga air liur tetap dalam mulut akan berkurang.

Ditambah lagi, tidur dalam posisi miring atau suka berubah-ubah memudahkan mulut untuk terbuka, sehingga air liur bisa mengalir keluar lebih mudah.

Selain itu, penyebab ngiler saat tidur juga sering dialami orang yang sedang pilek, flu, alergi, atau infeksi sinusnya kambuh. Gangguan pernapasan ini membuat hidung tersumbat sehingga mereka secara tidak sadar jadi harus bernapas lewat mulut yang terbuka, bahkan selama tidur.

Namun, kebiasaan jorok ini bisa dihilangkan. Berikut beberapa cara menghilangkan ngiler saat tidur yang bisa Anda coba.


1. Ubah posisi tidur

Jika Anda selama ini suka tidur menyamping atau tengkurap, kini waktunya coba mengubah posisi tidur favorit Anda. Coba biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal di kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam.

Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang.

Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.


2. Obati alergi dan sinus

Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa bikin tidur tak nyenyak sampai mengiler karena hidung tersumbat. Maka, minum dulu obat Anda sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Kebanyakan obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep.


3. Kurangi makanan manis

Cobalah untuk membatasi makanan manis dan bergula sebagai cara menghilangkan ngiler saat tidur. Dilansir dalam laman Verywell, banyak makan makanan manis bisa merangsang produksi air liur. Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak liur yang diproduksi dalam mulut.


4. Berobat ke dokter

Jika liur yang keluar selama tidur malam sangat berlebihan sampai tampak seperti banjir, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Apalagi jika sampai disertai gejala lain misalnya kesulitan bernapas atau pembengkakan bibir atau wajah. Ngiler yang parah bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.

Produksi air liur yang terlalu banyak juga berisiko menyebabkan Anda tersedak saat tidur yang bisa membahayakan. Ketika menarik napas, liur yang menggenang dapat mengalir masuk ke dalam paru-paru dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi paru-paru yang disebut pneumonia aspirasi.


5. Minum air putih dan irisan lemon

Air liur memang memainkan peran penting melindungi tubuh dari infeksi, namun jika berlebihan tentu akan membuat tidak nyaman.

Untuk mengatasinya, minumlah lebih banyak air putih dan menggigit irisan lemon.

Cita rasanya yang asam selain menyegarkan juga efektif mengurangi produksi air liur berlebih.


6. Obat neurologis

Jika Moms dan Dads menderita penyakit neurologis atau kelainan sistem saraf, dokter biasanya akan merekomendasikan obat-obatan seperti hyoscine dan glycopyrrolate.

Obat-obatan ini akan menghalangi impuls saraf sebelum mereka mencapai kelenjar ludah, sehingga akan menghentikan kebiasaan ngiler.

Namun, penting untuk diketahui bahwa obat ini memiliki berbagai efek samping seperti mengantuk, pusing, mata gatal, mulut kering, peningkatan denyut jantung, dan efek lainnya.


7. Menghirup obat herbal

Hidung yang tersumbat dan sinus juga bisa menjadi pemicu kesulitan bernapas saat tidur.

Oleskan atau hirup obat herbal untuk memperlancar jalan napas melalui hidung, cara ini perlahan akan menghilangkan kebiasaan ngiler. []


Baca Juga : 


Berita terkait
9 Tips Agar Produktif dengan Jam Tidur yang Cukup
Tidur yang nyenyak dan berkualitas adalah rahasia untuk meningkatkan produktivitas.
Manfaat Tidur Menggunakan Masker Wajah
Perawatan wajah dengan masker wajah semalam juga cocok dirangkaikan dengan pelembab malam hari.
Tips Agar Tidur Teratur
Tips tidur cukup agar menjaga imun serta jiwa dan raga.