7 Cara Membersihkan Tungau pada Perabotan Rumah

Hewan kecil ini suka memakan serpihan kulit mati manusia yang mengakibatkan gatal, perih, ruam, kudis, dan alergi.
Ilustrasi tungau pada perabotan rumah. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Kebersihan rumah terutama perabotan merupakan salah satu faktor penunjang agar penghuninya terbebas dari penyakit. Maka dari itu penting membersihkan perabotan rumah secara berkala agar tidak menjadi sarang bakteri atau tempat berkembang biaknya hewan-hewan yang tidak diinginkan.

Salah satunya adalah tungau. Hewan ini sangat kecil ukurannya sekitar 0,5 mm. Dia biasa hidup di kasur, sofa, karpet, dan perabotan lainnya. Hewan kecil ini suka memakan serpihan kulit mati manusia yang mengakibatkan gatal, perih, ruam, kudis, dan alergi.

Masa hidupnya pun cukup lama. Tungau jantan dapat hidup lebih dari satu bulan, sedangkan tungau betina bisa hidup hingga 90 hari.

Tidak heran apabila parasit ini tidak segera dibasmi, dengan cepat dapat berkembang biak. Akibatnya, semakin banyak kotoran dan cangkangnya yang tertinggal di perabotan rumah. Hal ini dapat membahayakan kesehatan sebab apabila kotoran tungau bercampur dengan debu, kemudian terhirup oleh manusia dapat mengakibatkan bersin hingga yang terparah asma. Berikut cara menyingkirkan tungau pada perabotan rumah.

1. Rajin membersihkan kasur

Kasur adalah tempat yang paling disenangi oleh tungau sebab di sana tempat manusia tidur sehingga dia mudah mendapatkan makanan. Maka penting untuk rajin mengganti seprai seminggu sekali. Setelah itu, jemur bantal dan guling. Gunakan pembersih vakum untuk menyedot debu dan mikrokopis kecil yang hidup di kasur.

Hindari pula penggunaan kasur kapuk karena itu lebih rentan menjadi tempat berkembangnya tungau. Pilihlah kasur berbahan busa atau dakron. Apabila tetap ingin memakai kasur kapuk, lapisi terlebih dahulu dengan plastik, lalu setelah itu gunakan seprai.

2. Hindari membeli perabotan terlalu banyak

Hal ini guna mencegah tumbuhnya tungau di banyak tempat. Pikirkan kembali apabila kalian ingin membeli perabotan bekas karena belum tentu benda itu steril dari tungau dan kotoran lainnya.


3. Kurangi pemakaian karpet di dalam rumah

Karpet juga menjadi salah satu media yang kerap disambangi oleh tungau. Maka, lebih baik gunakan tempelan vinyl di lantai dibandingkan karpet. Namun, apabila tetap ingin menggunakan karpet, cara mengatasinya adalah rutin membersihkan karpet menggunakan sapu lidi atau vacuum cleaner. Disarankan pula untuk mencucinya seminggu sekali.

4. Pastikan udara dalam kamar tetap lembab

Jaga kelembapan udara di bawah 50% agar tungau tidak mudah berkembang. []


5. Kurangi pemakaian perabotan berbahan kain

Kain adalah bahan yang sulit dibersihkan kecuali dengan mencucinya. Serat-serat pada kain sangat nyaman ditempati oleh tungau. Maka, untuk mengurangi tumbuhnya tungau di dalam rumah, lebih baik gunakan perabotan berbahan keras atau gunakan bahan sintetis agar mudah dibersihkan.

6. Cuci bahan kain di air hangat

Rendam bahan kain seperti seprai, kelambu, sarung bantal, atau gorden di air hangat 60 derajat.


7. Gunakan pembersih uap

Uap juga dapat membunuh tungau. Apabila terdapat perabotan yang tidak dapat dicuci, salah satu jalan keluarnya adalah gunakan uap untuk membersihkannya. Namun hati-hati dalam penggunaanya karena untuk membunuh tungau membutuhkan pengaturan panas sebesar 60 derajat celcius. []


(Sekar Aqillah)

Berita terkait
Tips Membersihkan Sepatu Berbahan Polyester
Dahulu bahan sepatu banyak terbuat dari kulit, canvas, denim, hingga karet. Saat ini telah dikembangkan bahan polyester yang lebih ringan.
Cara Aman Membersihkan Setiap Jenis Masker Wajah
Sebaiknya masker dibersihkan setelah digunakan. Masker yang tidak bisa dibersihkan idealnya dibuang setelah digunakan.
Tips Membersihkan Bagian Bawah Setrika Uap, Mudah dan Aman
Ada banyak cara sederhana untuk membersihkan setrika uap dengan menggunakan barang-barang rumah tangga yang selalu berguna.
0
Perempuan Setelah Melahirkan Sulit Punya Perut Ramping, Mitos atau Fakta
Setelah melahirkan, perut perempuan biasanya mengalami perubahan pada otot perut dan kulit yang meregang selama kehamilan. Apa bisa dibuat ramping?