7 Awak dan Kapal Korea Utara Dikembalikan Korea Selatan

Militer Korea Selatan kembalikan sebuah kapal patroli Korea Utara dan tujuh awaknya yang melintasi perbatasan laut yang disengketakan
Kapal patroli Baval Korea Selatan berlayar di laut lepas Pulau Yeonpyeong Korea Selatan, Korea Selatan, Minggu, 27 Maret 2011 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Seoul – Militer Korea Selatan, Rabu, 9 Maret 2022, mengembalikan sebuah kapal patroli Korea Utara dan tujuh awaknya yang melintasi perbatasan laut yang disengketakan sehari sebelumnya dan memasuki perairan dekat pulau perbatasan Korea Selatan.

Angkatan Laut Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir kapal patroli Korea Utara itu, Selasa, setelah kapal itu diketahui melintasi apa yang disebut Garis Batas Utara dalam usahnya mengejar sebuah kapal lain di dekat pulau Baekryeong.

Tujuh anggota awak kapal patroli Korea Utara itu mengatakan kepada pejabat militer Korea Selatan bahwa mereka melintasi perbatasan itu karena kesalahan navigasi dan masalah mekanis. Mereka menyatakan keinginan untuk kembali ke Korea Utara, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Angkatan laut Korea Selatan sering melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir kapal-kapal Korea Utara yang melintasi perbatasan laut kedua negara yang tidak ditandai dengan baik, tetapi ada juga beberapa bentrokan mematikan selama bertahun-tahun. Korea Selatan menyalahkan Korea Utara atas serangan terhadap kapal perang Korea Selatan yang menewaskan 46 pelaut pada 2010, tetapi Korea Utara membantah bertanggung jawab.

kapal patroli korselKapal patroli AL Korea Selatan di dekat pulau Baekryeong Korea Selatan, 29 Maret 2010 sebagai ilustrasi. Korea Selatan mengatakan pihaknya melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal patroli Korea Utara yang sempat melintasi perbatasan laut yang disengketakan (Foto: voaindonesia.com/AP)

Korea Selatan telah berpatroli di perairan di sekitar Garis Batas Utara itu selama puluhan tahun setelah perbatasan itu ditetapkan oleh komando PBB pada akhir Perang Korea 1950-53. Korea Utara tidak mengakui garis itu dan bersikeras pada batas yang merambah jauh ke perairan yang saat ini dikuasai oleh Korea Selatan.

Insiden pada Selasa, 8 Maret 2022, terjadi di tengah ketegangan baru yang dipicu oleh uji coba misil Korea Utara yang dipercepat tahun ini, termasuk peluncuran pada hari Sabtu lalu yang menurut Korea Utara menguji teknologi untuk satelit intelijen yang sedang dikembangkannya (ab/ka)/voaindonesia.com. []

Utusan AS, Jepang dan Korsel Bahas Peluncuran Rudal Korut

Amerika dan Korsel Bahas Cara-cara Untuk Berdialog dengan Korut

Korsel Identifikasi Pelintas Batas Sebagai Pembelot dari Korut

Korut Ancam Kirim Tentara ke Zona Perbatasan Korsel

Berita terkait
Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan Usir Kapal Patroli Korut
Korsel katakan pihaknya melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal patrol Korut yang sempat melintasi perbatasan laut yang disengketakan