7 ASN Kabupaten Solok Diperiksa Bawaslu

Bawaslu Kabupaten Solok memanggil 7 orang ASN yang diduga melanggar netralitas dalam Pilkada 2020.
Ilustrasi ASN. (Foto: Tagar/Regita Putri)

Solok - Bawaslu dikabarkan memanggil sebanyak tujuh orang Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif di Kabupaten Solok. Pemanggilan itu menyangkut dugaan pelanggaran netralitas dalam Pilkada 2020.

Jika dalam pengkajian yang bersangkutan memenuhi unsur pelanggaran, maka akan diteruskan ke Komisi ASN (KASN) untuk diberikan sanksi.

"Total yang dipanggil 7 orang. Sebanyak 5 orang diduga melakukan pelanggaran dan 2 orang lainnya dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Solok, Maraprandes kepada wartawan, Kamis, 22 Oktober 2020.

ASN yang diduga melanggar netralitas ini kabarnya menghadiri kegiatan kampanye salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok. Mereka juga menggunakan simbol-simbol pasangan tersebut di media sosial (medsos).

Pemanggilan ASN ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat. "Jika dalam pengkajian yang bersangkutan memenuhi unsur pelanggaran, maka akan diteruskan ke Komisi ASN (KASN) untuk diberikan sanksi," katanya.

Selain itu, Bawaslu Kabupaten Solok juga telah menerima laporan dugaan netralitas Pilkada oleh tiga orang ASN lainnya. Namun, laporan itu masih dalam penelusuran.

"Jika nanti memenuhi syarat formil dan materil kita lanjutkan dengan pemanggilan dan pengkajian untuk diteruskan ke KASN," katanya.

Di sisi lain, Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo telah mewanti-wanti ASN untuk tidak terlibat politik praktis. "Kita sudah wanti-wanti, kalau nekat juga ya harus siap dengan segala risikonya," katanya.

Sebelumnya, Bupati Solok juga sudah menggelar Ikrar Netralitas ASN pada 16 Oktober 2020 yang diikuti oleh Camat dan Organisasi Perangkat Daerah se Kabupaten Solok. Ikrar itu merupakan janji untuk tidak akan bermain dalam pusaran politik praktis. []


Berita terkait
Sidak RSUD, Pjs Bupati Solok Larang Pasien Menumpuk
Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Muara Labuh.
Lulus di Al-Azhar, Pelajar Asal Solok Terganjal Biaya
Seorang pelajar asal Kabupaten Solok diterima kuliah di Al-Azhar. Namun, dia belum memiliki biaya keberangkatan.
Bertambah 10, Positif Corona di Solok Capai 221 Orang
10 warga Kabupaten Solok positif Covid-19 dan 9 pasien corona juga dinyatakan sembuh.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.