7 Aplikasi P2P Lending Terpercaya di Indonesia

OJK mengawasi beberapa platform digital yang menyediakan investasi (P2P) Lending
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Peer to peer lending (P2P) adalah salah satu instrumen investasi yang mempertemukan antara investor dan peminjam. Penerima pinjaman biasanya pihak yang membutuhkan modal untuk pengembangan bisnisnya, yang bergelut di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sedangkan investor adalah pemilik dana yang meminjamkan dana kepada peminjam, yang nantinya investor akan mendapatkan keuntungan melalui bunga yang kompetitif.

Tertarik investasi P2P lending? Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi beberapa platform digital yang menyediakan investasi (P2P) Lending. Apa saja aplikasi P2P lending terpercaya? dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh aplikasi P2P lending yang terdaftar di (OJK).


1. KoinWorks

KoinWorks adalah aplikasi P2P lending Indonesia, yang berdiri sejak tahun 2016. Kelebihan dari aplikasi ini adalah menyediakan dana proteksi untuk menjamin keamanan dana investor. Dana proteksi yang disediakan sebagai bentuk ganti rugi risiko yang diterima oleh investor apabila terjadi gagal bayar dari peminjam.

Hal yang menarik dari aplikasi ini adalah kamu dapat melakukan pendanaan mulai dari Rp100.000. Bunga yang ditawarkan KoinWorks berkisar antara 14 persen hingga 23 persen dengan tenor investasi 1-12 bulan. Jika kamu tertarik, kamu dapat menggunggah aplikasi KoinWorks di Google Play Store dan Apple Store.


2. Investree

Investree adalah perusahaan yang bergerak di bidang P2P lending, berdiri sejak tahun 2015. Sebagai platform investasi P2P lending, Investree memberikan dua macam pinjaman yaitu pinjaman bisnis dan pinjaman lainnya.

Pinjaman bisnis meliputi invoice financing buyer financing, working capital term loan, dan pinjaman toko online. Sedangkan, pinjaman lainnya meliputi Surat Berharga Nasional (SBN) dan reksa dana for Lender, hasil kerja sama Investree dengan Tanamduit.

Bunga yang ditawarkan Investree berkisar 12 persen – 18 persen setahun dengan tenor investasi 1-12 bulan. Aplikasi Investree tersedia di Google Play Store dan Apple Store.


3. Amartha

Amartha telah berdiri sejak tahun 2010, namun dulunya perusahaan microfinance. Sejak tahun 2016, Amartha berubah menjadi perusahaan P2P lending yang berfokus pada pendanaan UMKM di pedesaan dan pelosok yang tidak memiliki akses kredit ke perbankan.

Aplikasi ini menyediakan program kerja sama dengan perusahaan penjaminan kredit dan asuransi, sehingga investor aman dari risiko gagal bayar. Nilai pinjaman di Amartha mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta dengan tenor investasi 6-12 bulan. Tertarik dengan Amartha? Kamu dapat mengunggah aplikasi ini di Google Play Store dan Apple Store.


4. Modalku

Modalku adalah aplikasi P2P lending yang berdiri sejak Januari 2016. Aplikasi ini memberikan suku bunga yang berbeda-beda pada setiap pinjaman. Besar suku bunga yang ditetapkan, tergantung pada kondisi pasar, pilihan pinjaman, dan nominal dana yang ada.

Modalku memiliki dua produk yaitu Pinjaman UKM dan Invoice Financing. Pinjaman UKM memberikan pinjaman tanpa jaminan untuk kebutuhan modal dan pengembangan bisnis, dengan plafon pinjaman yang diberikan mencapai Rp2 miliar dengan tenor hingga 24 bulan.

Sementara itu, Invoice Financing dapat memberikan dana cepat menggunakan invoice hingga 80 persen dari nilai invoice dengan tenor 15-90 hari. Investor dapat memilih jenis peminjam yang ingin didanai, berdasarkan informasi yang disediakan oleh Modalku. Aplikasi Modalku tersedia di Google Play Store dan Apple Store.


5. Uang Teman

Uang Teman adalah aplikasi P2P lending yang berdiri sejak April 2005. Aplikasi ini memberikan plafon peminjam sebesar Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 dengan tenor 10 hingga 30 hari. Uang Teman memberikan hasil return sebanyak 18 persen hingga 24 persen per tahunnya.

Kelebihan dari aplikasi ini adalah memberikan asuransi dana perlindungan bagi para peminjam, serta proses pencairan dana yang terhitung cepat, yaitu dalam 15 menit hingga maksimal dua hari. Aplikasi ini dapat ditemui di Google Play Store.


6. Danamas

Danamas adalah aplikasi P2P lending, bagian dari Sinar Mas Group. Kelebihan dari aplikasi ini adalah investor dapat menentukan return yang diinginkan. Selain itu, investor mendapatkan jaminan asuransi untuk menfasilitasi peminjam yang bermasalah.

Danamas memberikan keuntungan kepada dua belah pihak, baik pihak peminjam atau investor. Melalui aplikasi Danamas, kamu dapat mendanai minimal sebesar Rp500.000 dengan mendapatkan imbalan hasil hingga lebih 20 persen per tahunnya. Setiap bulannya, investor akan menerima pokok dan bunga pinjaman.

Keuntungan yang didapatkan peminjam, proses pengajuan yang tidak berbelit. Ingin mencoba aplikasi Peer to Peer Lending (P2P) ini? Kamu dapat mengunggah aplikasi Danamas melalui Google Play Store dan Apple Store.


7. Asetku

Asetku adalah aplikasi P2P lending legal, yang berada dibawah naungan perusahaan Akulaku. Kelebihan dari aplikasi ini terdapat risk control yang didukung oleh teknologi Machine Learning. Asetku memberikan jaminan asuransi kepada investor, ketika peminjam gagal bayar dana pokok.

Suku bunga yang ditawarkan Asetku tergolong tinggi, yaitu 12 persen hingga 24 persen dengan tenor pembayaran 1-12 bulan. Jika kamu tertarik menjadi investor di Asetku, dana investasi minimal Rp1.000.000. Penaran dengan Asetku? Kamu dapat mengunggah aplikasi ini melalui Google Play Store dan Apple Store. []

(Raffly Azmi)


Baca Juga:

Berita terkait
5 Tips Investasi P2P Lending
Modal yang dibutuhkan untuk investasi ini terbilang terjaungkau. Mulai dari 100 ribu rupiah Anda sudah bisa ikut berinvestasi.
5 Risiko Investasi P2P Lending yang Perlu Anda Ketahui
Meskipun hasil profit akan diberikan setiap bulan, tetapi tingkat risikonya cukup tinggi. Sebab, dana dikelola untuk UMKM yang berpotensi gagal.
Rekomendasi 9 Situs Terpercaya Penyedia Platform P2P Lending
Investasi kini dapat dilakukan dengan online