Medan - Sebanyak tujuh orang ahli forensik dan tenaga ahli DNA dari Mabes Polri turun membantu tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut.
Mereka nantinya ikut melakukan penangangan korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Kabupaten Langkat.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja, yang juga Ketua Tim Identifikasi Korban di RS Bhayangkara Medan, Sabtu 22 Juni 2019 malam, membenarkan itu.
Menurut dia, dengan bantuan dari Mabes Polri, diharapkan proses identifikasi korban dapat segera terselesaikan.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran teman-teman dari Mabes Polri bisa mempercepat proses identifikasi korban, sehingga para keluarga tidak terlalu lama menunggu," katanya.
Mengenai kendala dalam proses identifikasi korban, dia mengaku kesulitan terjadi karena kondisi korban sangat sulit dikenali secara visual.
"Tetapi kita bisa identifikasi melalui sidik jari dan gigi. Mudah-mudahan semuanya bisa teridentifikasi," ujarnya.
Saat ini tercatat sebanyak tujuh dari 30 korban kebakaran pabrik perakitan mancis Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, sudah teridentifikasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga.[]
Berita sebelumnya:
- Kebakaran di Langkat Tragedi Ketenagakerjaan
- Kepala BPBD Langkat: 30 Korban Tewas
- Bupati Akan Periksa Semua Izin Pabrik di Langkat