7 Agenda Pembangunan di Manggarai Timur NTT

Pemkab Manggarai Timur mencanangkan 7 skala prioritas pembangunan. Diharapkan mampu mewujudkan Manggarai Timur yang lebih maju.
Rapat kerja Pemkab Manggarai Timur, NTT, Selasa, 3 November 2019. (Foto: Tagar/Yos Syukur)

Manggarai Timur - Ada tujuh skala prioritas kegiatan yang dijadikan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai agenda pembangunan. Demikian penekanan yang disampaikan Bupati Agas Andreas saat rapat kerja bersama pejabat pemerintahan Manggarai Timur.  

"Ketujuh pokok agenda pembangunan itu bertujuan mempercepat pembangunan termasuk pembangunan pedesaan," kata Agas, Selasa, 3 November 2019.

Menurut Agas, tahun 2019 ini merupakan tahun yang pertama pelaksanaan program pembangunan yang dicanangkannya. Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan ketujuh agenda pokok tersebut melalui program dan kegiatan SKPD, termasuk camat, kepala desa. Melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur.

Ketujuh pokok agenda pembangunan itu bertujuan mempercepat pembangunan termasuk pembangunan pedesaan.

Ketujuh agenda pembangunan prioritas itu adalah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan kepemerintahan dan peningkatan kualitas pendidikan serta peningkatan derajat keaehatan masyarakat.

Kemudian mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organik, pariwisata berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil masyarakat.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah berbasis lingkungan hidup untuk memudahkan akses ke pelayanan dasar dan mendukung prioritas ekonomi unggulan.

Mewujudkan pembangunan desa berbasis budaya lokal dan desa mandiri. Juga meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dan mewujudkan Kabupaten Manggarai Timur layak anak.

Selain itu menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan inovatif agar terbangunnya pemerintah yang aktif, efisien, dan terpercaya melayani masyarakat.

Serta menciptakan iklim investasi dan dunia usaha yang berwawasan lingkungan adil dan pro rakyat. "Lewat tujuh program ini diharapkan banyak kemajuan yang akan dicapai sehingga mampu mewujudkan Manggarai Timur yang sejahtera, berdaya saing dan berbudaya," ucap dia. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Agas menyampaikan rapat kerja yang digelar merupakan ajang evaluasi pelaksanaan tugas dari jajarannya. Sekaligus sebagai komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program kegiatan pemerintahan desa dan kelurahan di masa yang akan datang.

"Saya harap kegiatan rapat ini, para kepala desa dan lurah lebih proaktif komunikasi tentang program program desa agar senergi dengan kegiatan OPD tingkat kabupaten," ucap dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Insentif Guru Honorer Matim NTT Belum Dibayar
Sebanyak 1.942 guru honorer di Manggarai Timur belum mendapat tambahan penghasilan selama dua bulan. Keuangan daerah diklaim jadi penyebab.
7 Tahun Siswa NTT Belajar di Ruang Kelas Tak Layak
Anak-anak Flores di SMPN 10, Manggarai Timur, NTT belajar di tengah ancaman ambruknya bangunan ruang kelas. Bantuan diharapkan sudah terwujud 2020.
Trotoar Depan Mapolsek Borong NTT Jadi Tempat Parkir
Trotoar depan Mapolsek Borong, Manggarai Timur, NTT digunakan untuk parkir motor. Polisi merespon dengan melakukan pembinaan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.