695 Sekolah di Jepara Siap Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Kementerian Pendidikan akan membuka sekolah pada 2021. Disdikpora menyiapkan 695 sekolah untuk menggelar simulasi belajar tatap muka.
Salah satu SMP di Jepara lakukan simulasi masuk sekolah. Kabupaten Jepara menyiapkan 695 SD dan SMP di wilayahnya untuk pembelajaran tatap muka tahun depan. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jepara - Sebanyak 695 sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersiap menggelar simulasi pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan menindaklanjuti Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan membuka kembali pembelajaran tatap muka di sekolah mulai tahun depan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono membenarkan sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Ukir kini tengah dipersiapkan untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka. Sejumlah sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran tersebut sedang dipersiapkan pihaknya.

"Seperti tempat cuci tangan, thermogun dan penataan ruang kelas untuk menjaga physical distancing siswa sedang kami persiapkan," katanya, Selasa, 24 November 2020.

Semua sekolah akan kami awasi. Jika ada yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat akan kami tegur.

Agus menyebut untuk pengadaan sarana prasarana tersebut masing-masing sekolah bisa mengganggarkan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Untuk penanggulangan Covid-19, sekolah boleh menggunakan bantuan operasional sekolah (BOS), jadi termasuk sarpras itu bisa memakai dana ini," tutur dia. 

Tak hanya itu, Disdikpora Jepara juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk melakukan swab pada seluruh guru dan karyawan sekolah. Tujuannya untuk screening dan pemenuhan syarat sebelum menggelar simulasi masuk sekolah.

"Swab, ini tinggal menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Untuk jumlah sekolah yang akan melakukan simulasi, dari 695 sekolah, sebanyak 598 sekolah merupakan jenjang SD dan 97 sekolah jenjang SMP. Proses simulasi akan diawasi secara ketat oleh pihaknya, utamanya mengenai pengaturan jadwal pembelajaran siswa.

"Semua sekolah akan kami awasi. Jika ada yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat akan kami tegur," tegasnya.

Baca juga: 

Terpisah, Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta simulasi pembelajaran di semua sekolah diatur dan diawasi oleh UPT Disdikpora di setiap kecamatan. Tujuan simulasi ini untuk memastikan kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19.

"Kami ingin simulasi ini dilaksanakan secara serius. Kesehatan siswa dan masyarakat sekolah harus menjadi pertimbangan utama dalam proses pembelajaran," imbuhnya. []

Berita terkait
Skenario Pemkot Yogyakarta Menerapkan Sekolah Tatap Muka
Mendikbud Nadiem Makarim memberi sinyal KBM tatap muka dimulai awal 2021. Begini skenario Pemkot Yogyakarta untuk menerapkannya.
Sekolah Trotoar Mantan Diplomat India Selama Pandemi
Seorang mantan diplomat India membuka sekolah di trotoar di pinggir jalan raya di Kota New Delhi, India, karena pandemi virus corona
Ragam Kesan Siswa di Hari Pertama Masuk Sekolah di Kota Solo
Solo mulai menjalankan uji coba belajar tatap muka di tiga sekolah. Ragam kesan disampaikan para siswa di hari pertama masuk sekolah.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.