6.908 Calon Haji Embarkasi Padang Berangkat Tujuh Juli

Sebanyak 6.908 calon jemaah haji melalui embarkasi Padang akan berangkat tujuh Juli 2019.
Jemaah muslim melakukan Tawaf al-Ifada setelah hari Arafah saat perayaan haji di Masjid Raya di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (21/8/2018). (Foto: Antara/Reuters/Zohra Bensemra)

Padang - Tahun ini, sebanyak 6.908 orang jemaah calon haji yang terdiri dari 18 kloter akan diberangkatkan melalui embarkasi Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mulai tujuh Juli 2019 mendatang. Selain jemaah, 37 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan 90 petugas kloter juga akan diterbangkan ke Arab Saudi.

"13 kloter jemaah asal Sumbar dan lima kloter dari Bengkulu. Setiap kloter akan didampingi lima petugas," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumbar Hendri usai melantik PPIH Embarkasi Padang 2019, Selasa 25 Juni 2019 di Asmara Haji Padang.

Kloter pertama, kata Hendri, mulai masuk Asrama Haji pada Sabtu 6 Juli 2019. Jamaah calon haji tersebut akan terbang ke Madinah pada Minggu 7 Juli 2019.

"PPIH harus memberikan pelayanan pelaksanaan ibadah haji kepada seluruh jemaah," katanya.

Berita terkait: 647 Calon Jemaah Haji Gowa Siap Ikut Manasik

Di sisi lain, meski melalui embarkasi Padang, jemaah calon haji yang berasal dari Provinsi Bengkulu tahun ini tidak lagi menginap di Asrama Haji Padang. Perubahan ini menyusul keputusan Menteri Agam RI Nomor 142 tahun 2013 tentang penetapan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai Bandara Embarkasi Haji Antara.

"Jemaah calon haji dari Bengkulu hanya transit di Asrama Haji saja. Lalu, mereka langsung bertolak ke Madinah dari Bandara International Minangkabau (BIM)," kata Hendri.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, seiring penambahan kuota haji secara nasional, jumlah jemaah haji di Sumbar juga terus mengalami peningkatan. Sepantasnya para calon jemaah yang berangkat hari bersyukur dan memanfaatkan kesempatan di tanah suci untuk betul-betul beribadah.

"Semoga calon jemaah haji memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Sebab, untuk berhaji sekarang mesti menunggu panjang," tuturnya. [] 

Berita lainnya:

Berita terkait