67 Tahun Cak Nun, Jansen Sitindaon: Kaulah Obat Jiwa

Jansen Sitindaon mengaku sosok Cak Nun selalu dinanti oleh masyarakat melalui syair-syair indah yang dapat menyejukkan hati.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Foto: Instagram/@jansensitindaon)

Pematangsiantar - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meramaikan ucapan #67TahunCakNun di laman trending Twitter. Dia menyebut bahwa dirinya merupakan jemaah pria bernama Muhammad Ainun Najib tersebut.

Jansen Sitindaon mengaku tokoh sentral reformasi 1998 itu selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat melalui syair-syair indah yang dapat menyejukkan hati.

"Jika ada orang kadang baru tiba jelang dini hari tapi masih terus dinanti, kaulah orangnya Cak. Jika ada orang beratus jam pun bicara kita tak pernah bosan mendengar malah ingin terus tambah, kau jugalah orangnya Cak. Selamat #67TahunCakNun. Dari jemaahmu di KC TIM sejak 2005," kata Jansen melalui akun Twitter pribadi miliknya @jansen_jsp.

Kaulah obat jiwa, pelipur bagi sesaknya hidup.

Jansen bercerita sejak awal masuk ke Kota Jakarta, bagi para perantau yang ada di ibu kota, Cak Nun menjadi sosok yang selalu dinanti sebagai obat pelipur hati.

"Awal masuk Jakarta, bagi perantau gundah sepertiku, Jumat kedua tiap bulan selalu ditunggu. Bertahun-tahun sambil makan kacang rebus duduk di lantai TIM, aku ke KC ingin mendengar kau bicara Cak. Yang bubarnya selalu dini hari menjelang pagi. Kaulah obat jiwa, pelipur bagi sesaknya hidup," ujar dia.

Dia mengatakan siapa saja diperbolehkan untuk mengikuti maiyah atau kebersamaan, pertama melakukan apa saja bersama Allah.

"Kenduri Cinta dan maiyah-maiyah lain yang kau bina di seluruh Indonesia ini adalah bukti, melalui jalan sunyi sesungguhnya kau tak pernah henti terus melahirkan generasi-generasi baru buat bangsa ini Cak. Maiyah yang luwes, rileks, tanpa sekat menerima siapa pun boleh ikut termasuk aku yang Kristen ini," kata dia.

Selain mengucapkan terima kasih atas hadirnya Cak Nun di negara ini, Jansen juga menyebut nama Gus Dur di dalamnya.

"Akhir kata: sekali lagi kulo muridmu iki mengucapkan selamat #67TahunCakNun. Dari tiga orang 'three musketeers' teko Jombang sing tak jadikno panutan, tinggal jenengan sing ono cak. Jaga kesehatan panjang umur selalu. Terimakasih juga dari kami utk Alm mbah Gus Dur dan Cak Nur. Tangan melipat," ucap Jansen. []

Berita terkait
Jansen Sitindaon Sindir Ruhut Kapan Jadi Menteri
Politisi Demokrat Jansen Sitindaon menyarankan Politisi PDIP Ruhut Sitompul untuk tidak usah banyak omong, tak mungkin jadi menteri era Jokowi.
Rawan Teretas, Jansen Sitindaon Cecar WhatsApp
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta pihak aplikasi pesan instan WhatsApp menjelaskan mengapa aplikasi itu mudah diretas.
Jansen Sitindaon Kesal, Yasonna Salah Ketik Pasal
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon nampak kesal dengan pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang mengaku salah ketik pasal Omnibus Law.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina