65.000 Bibit Ikan yang Ditabur HKBP dari Aquafarm

Bibit ikan yang ditabur pihak HKBP ternyata bersumber dari Regal Springs Indonesia atau Aquafarm.
Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt DR Anna C Vera Pangaribuan. (Foto: Tagar/Alex Siagian)

Tobasa - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melalui Departemen Marturia menggelar kegiatan Eko Pastoral Care. Kegiatan ini diisi dengan penaburan 125.000 ekor bibit ikan di Danau Toba, tepatnya di Balige, Kabupaten Toba Samosir pada Jumat 5 Juli 2019.

Penaburan bibit ikan ini turut dihadiri Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Sekjend HKBP Pdt David Farel Sibuea, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara Binsar Situmorang, Dian Octavia selaku Senior Community Affairs Manager Regal Springs Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Aquafarm, serta sejumlah pejabat lain dari HKBP dan Pemkab Tobasa. Jenis bibit ikan yang ditabur adalah ikan mujair, nila dan ikan mas.

Pdt David Farel Sibuea mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemeliharaan kehidupan di dalam alam semesta.

"Di sini ada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, ada Pemkab Tobasa bersama masyarakat juga. Beberapa waktu lalu kita juga sudah lakukan di wilayah Samosir," sebutnya.

Namun dalam kegiatan ini, bibit ikan yang ditabur oleh pihak HKBP ternyata bersumber dari pihak Regal Springs Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Aquafarm.

Bahkan berdasarkan pengakuan Dian Octavia selaku Senior Community Affairs Manager Regal Springs Indonesia, pihaknya menyerahkan 65.000 ekor bibit ikan kepada Pemkab Tobasa dan Pemprov Sumut.

Kalau itu saya tidak mau berkomentar. Yang pasti kita ada terima surat dari Pemkab dan di sana ada kontak person pendeta dari HKBP

"Kita terima surat dari Pemkab dan Pemprov, bibit ikan yang dari kita 65.000 ekor," katanya usai penaburan bibit ini.

Memang, menurut Dian, proses penyerahan bibit tersebut diberikan kepada Pemkab dan Pemprov Sumut. "Kita serahkan kepada Pemkab Tobasa dan DLH Propinsi," katanya lagi.

Menanggapi sumber bibit ikan yang ditabur pada kegiatan tersebut, Kepala Departemen Marturia Pdt Anna Christina Vera Pangaribuan mengatakan, jika mereka tidak ada menerima bibit ikan dari Aquafarm.

"Kita terima dari Pemkab Tobasa dan dari DLH Pemprov. Jadi jelas ya, jangan diulang lagi," ujarnya membantah keterlibatan pihak Aquafarm pada kegiatan tersebut.

Senada dengan Anna, Sekjend HKBP Pdt David Farel Sibuea juga membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa mereka menerima bibit itu dari Pemkab Tobasa.

Menanggapi hal tersebut, Dian Octavia enggan memberi komentar. "Kalau itu saya tidak mau berkomentar. Yang pasti kita ada terima surat dari Pemkab dan di sana ada kontak person pendeta dari HKBP," katanya menanggapi.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Presiden Biden Tiba di Eropa untuk KTT G7 Bahas Ukraina dan Ekonomi
KTT negara-negara G-7 dengan para pemimpin negara-negara sekutu AS bahas sikap mereka terhadap Rusia dan ekonomi dunia yang melemah