Sleman - Sebanyak 60 relawan tanggap bencana Gunung Merapi di Balai Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dilakukan rapid test. Upaya tersebut untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di barak pengungsian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan rapid test dilakukan mengingat relawan tersebut berasal dari sejumlah daerah di luar kapanewon Cangkringan.
Kalau dilakukan swab test hasilnya positif, langsung kami lakukan isolasi mandiri dan tidak boleh bertugas di sini.
"Ada banyak relawan yang datang dari luar daerah sini. Kan tidak ada yang tahu mereka bawa virus atau tidak. Makanya kami lakukan rapid test,” kata Novita kepada wartawan di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa, 10 November 2020.
Dengan begitu, kata Novita, relawan yang datang dengan tujuan mulia membantu atau bertugas itu tidak membawa virus yang masih menghantui masyarakat. Sehingga tidak menulari para pengungsi.
Baca juga:
- Polda DIY Siapkan Bantuan Pengungsian Gunung Merapi
- TNI dan Polri Siap Amankan Rumah Pengungsi Merapi
- Evakuasi Hewan Ternak 294 Ekor Milik Warga Lereng Merapi
Jika pihaknya menemukan relawan reaktif, nantinya akan dilanjutkan dengan tes swab.
“Kalau dilakukan swab test hasilnya positif, langsung kami lakukan isolasi mandiri dan tidak boleh bertugas di sini,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Cangkringan, Suparmono menegaskan jika upaya rapid test hanya akan dilakukan kepada relawan bertugas di barak pengungsian balai desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Alasannya, sejauh ini wilayah Glagaharjo berada di zona hija setelah tidak ada warga yang terkonfirmasi positif.
"Yang di rapid test hanya relawan. Glagaharjo itu warganya tidak ada yang terkonfirmasi positif,” katanya.
Lebih lanjut, Suparmono juga mengatakan berdasarkan pesan disampaikan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo upaya rapid test tidak dilakukan kepada pengungsi berasal dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
"Pak bupati juga berpesan jangan di rapid test dulu karena kami berasal dari wilayah hijau. Sedangkan kalau relawan ini kan datang dari mana saja,” ucapnya.[]