Yogyakarta – Sebanyak enam warga Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, menjalani karantina dan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan pengawasan ketat warga sekitar.
Dari keenamnya, dua di antaranya adalah sepasang suami-istri yang melakukan isolasi mandiri sebab sudah dinyatakan positif Covid-19, sementara empat lainnya dikarantina karena satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Rumpis Tri Mintarta, Camat Umbullharjo, mengatakan, empat orang yang menjalani karantina mandiri itu sudah menjalani tes usap atau swab test, tetapi hasilnya belum diketahui.
"Ayahnya yang meninggal dunia sudah pasti Corona. Saat ini kami masih menunggu hasil swab test satu keluarga itu. Sebenarnya ada satu orang warga Umbulharjo yang isolasi mandiri juga, tapi dia mengisolasi di Shelter Bantul," jelasnya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Selain menjelaskan tentang keenam warganya tersebut, Rumpis juga menyampaikan bahwa pada Selasa siang, 25 Agustus 2020, salah satu warung soto di depan XT Square sudah disterilkan dengan penyemprotan cairan desinfektan.
Di Umbulharjo cukup banyak peningkatannya karena sejak dua pekan terakhir saja tambahannya ada 4 kasus.
Sebelumnya beredar kabar bahwa pemilik warung soto tersebut tertular Covid-a9, namun menurut Rumpis, hal itu belum bisa dipastikan, sebab masih menunggu hasil tes usap.
"Hanya belum tahu berapa orang yang diperiksa, apa itu pemilik sotonya beserta karyawannya atau siapa. Tapi sepertinya memag ada yang positif, namun menunggu hasil jelasnya. Tracingnya dilakukan karena ada yang tinggal di warung tersebut dan ada yang tidak tinggal di sana," urai Rumpis.
Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku lingkungan setempat terutama RT dan RW untuk mengawasi lebih ketat lagi warganya yang melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan revisi 5. []