6 Rumah Warga Payakumbuh Terbakar, 2 Mobil Hangus

Enam bangunan warga Payakumbuh ludes terbakar. Dua mobil dan satu sepeda motor turut hangus dalam peristiwa itu.
Kebakaran hebat melanda pemukiman penduduk di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. (Foto: Tagar/Aking Romi Yunanda)

Payakumbuh - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Kamis, 16 Juli 2020.

Sebanyak enam bangunan warga ludes dilalap si jago merah yang mengamuk sekitar pukul 12.30 WIB. Bangunan terbakar masing-masing, lima rumah petak dan satu rumah bertingkat. Kemudian, 2 kendaraan roda empat dan 1 sepeda motor turut hangus dalam peristiwa itu.

Petugas juga sempat mencampurkan diterjen untuk menjinakkan api agar tidak meluas.

"Hampir dua jam api membakar bangunan. Cuaca di sini juga panas terik," kata Egi, 32 tahun, salah seorang warga di tepi ruas jalan Imam Bonjol atau sekitar 300 meter dari Simpang Empat Napar, Payakumbuh, kepada Tagar.

Informasi warga setempat, api diduga berasal dari sebuah gudang milik warga yang diduga tempat penyimpanan bahan bakar minyak dan gas LPG. Warga sempat berjibaku berupaya memadamkan api dengan tenaga seadanya sebelum datang pertolongan mobil pemadam kebakaran.

Tak lama berselang, sekitar 10 mobil pemadam kebakaran Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Devitra memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja pihaknya baru bisa menjinakkan kobaran api setelah berjibaku selama dua jam. Dia sempat meminta bantuan ke Damkar Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi

"Memang agak terkendala karena yang terbakar itu diduga bahan bakar, jadi api begitu cepat membesar dan merembet. Baru padam sekitar pukul 13.35 WIB. Kita masih menghitung jumlah kerugian, karena selain bangunan, juga ada kendaraan bermotor," katanya.

"Untuk memadamkan api, petugas juga sempat mencampurkan diterjen untuk menjinakkan api agar tidak meluas," sambung Devitra.

Informasi petugas, pemilik bangunan itu bernama Peri, 43 tahun, serta Mak Inar atau Mak Ineh, 70 tahun. Salah satu mobil yang terbakar diketahui mobil truk tangki BBM jenis minyak tanah. Terkait izin gudang penyimpanan minyak tanah serta LPG sampai kini belum diketahui. []

Berita terkait
20 Warga Payakumbuh Sembuh dari Corona
Sebanyak 20 orang warga Payakumbuh sembuh dari Covid-19.
Gadis Belia Tewas Usai Seruduk Truk di Payakumbuh
Seorang gadis belia tewas di Kota Payakumbuh usai menyeruduk truk.
Sebaran 11 Kasus Positif Covid-19 di Payakumbuh
Total warga Kota Payakumbuh terpapar Covid-19 mencapai 11 orang.