6 Polisi Bawa Senjata Api saat Demo Dinyatakan Bersalah

Enam polisi yang kedapatan membawa senjata api saat mahasiswa demo di Kantor DPRD Sultra dinyatakan bersalah.
Ilustrasi pengamanan demonstrasi ketika unjuk rasa terjadi di kantor DPRD Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (25/9/2019). (Foto: Antara/Adiwinata Solihin)

Jakarta - Sebanyak enam polisi yang kedapatan membawa senjata api saat mahasiswa melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan bersalah dalam sidang disiplin. Keenamnya personel Polda Sultra.

"Sudah diputuskan bahwa keenam anggota tersebut dinyatakan bersalah karena melanggar aturan disiplin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Secara keseluruhan diberikan hukuman disiplin, yang pertama teguran lisan, penundaan satu tahun kenaikan pangkat dan juga mereka ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari.

Hukuman yang diberikan kepada keenamnya bervariasi. Mulai dari teguran lisan, penundaan kenaikan pangkat satu tahun ataupun hukuman penempatan di ruangan khusus selama 21 hari.

"Secara keseluruhan diberikan hukuman disiplin, yang pertama teguran lisan, penundaan satu tahun kenaikan pangkat dan juga mereka ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari," jelasnya.

Keenamnya disidang karena diduga melanggar standar operasional prosedur (SOP) dengan membawa senjata api saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Halu Oleo di depan Kantor DPRD Sultra, pada 26 September 2019.

Keenam polisi itu berinisial DK, DM, MI, MA, H dan E. DK adalah seorang perwira pertama yang menduduki jabatan reserse di Polres Kendari. Sementara lima orang lainnya adalah bintara dari satuan reserse dan intelijen.

Berita terkait
Komnas HAM Ungkit Demonstrasi di Bawaslu Mei 2019
Komnas HAM mendesak kepolisian untuk tegas mempublikasikan penindakan aparat yang telah berlaku represif.
Demonstrasi Berbagai Elemen Padati Jalan MH Thamrin
Aksi demonstrasi terdiri dari massa buruh, mahasiswa, aktivis, dan termasuk sejumlah wartawan dari AJI memadati Jalan MH Thamrin Jakarta.
Kantor LBH Medan Dilempar Bom Molotov
LBH Medan yang beralamat di Jalan Hindu, Kota Medan, Sumatera Utara, dilempar bom molotov.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.