6 Penyebab Asuransi Tidak Dapat Diklaim

Anda harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah disetujui di awal, harus mengikuti prosedur yang ada, dan tidak boleh melanggar polis.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Melakukan pencairan atau klaim asuransi tidak sama seperti penarikan dana pada umumnya, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah disetujui di awal, harus mengikuti prosedur yang ada, dan tidak boleh melanggar polis.

Lalu, apa saja penyebab klaim asuransi ditolak?

Berikut beberapa penyebab Anda tidak dapat mengklaim asuransi jiwa, kendaraan, dan kesehatan:


1. Pembayaran premi melewati jatuh tempo

Tertanggung asuransi atau orang yang dijamin oleh asuransi tidak membayarkan premi sehingga polis menjadi tidak aktif (lapse) dan klaim asuransi tidak dapat dilakukan. Waktu pembayaran premi setiap perusahaan berbeda-beda, namun perusahaan asuransi pasti sudah memberitahukan di awal saat membuat polis.


2. Tertanggung melakukan hal yang dikecualikan oleh pihak asuransi

Walaupun namanya asuransi, tidak semua kasus yang merugikan tertanggung dapat diterima klaimnya. Beberapa alasan klaim yang ditolak oleh perusahaan asuransi adalah

  • Tertanggung tewas karena bunuh diri.
  • Sengaja melukai dirinya.
  • Merusak properti dengan sengaja seperti membakar rumah.
  • Memodifikasi kendaraan di luar perjanjian polis.
  • Mengalihkan fungsi kendaraan yang tidak sesuai dengan yang tertulis di polis. Misalnya, kendaraan pribadi dialihkan menjadi kendaraan komersial seperti taxi atau layanan antara-jemput.
  • Mobil rusak karena kecelakaan setelah dibawa dengan kecepatan tinggi.
  • Melanggar hukum seperti meninggal saat dalam pengejaran polisi karena melakukan kejahatan, dipukuli massa karena ketahuan mencuri, dan sebagainya.
  • Tertanggung dibunuh oleh ahli waris


3. Dokumen penyerta klaim tidak lengkap

Seperti biasa, saat ingin mengklaim atau mengambil hak miliknya pasti dimintai beberapa berkas pendukung bahwa Anda memenuhi persyaratan dan berhak menerimanya.

Berkas yang harus dilengkapi disesuaikan berdasarkan asuransi apa yang hendak Anda klaim. Selain itu, saat pengisian berkas tertanggung harus mengisi dengan sebenar-benarnya sebab pihak asuransi akan melakukan verifikasi. Jika pernyataan tertanggung tidak sesuai dengan fakta yang ada, maka klaim asuransi tidak dapat dilakukan.


4. Perhatikan jangka waktu melakukan klaim

Pada asuransi ada yang namanya massa tunggu atau waiting period. Penetapannya tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Misalnya ada asuransi yang dapat diklaim 30 hari setelah polis dibuat. Maka jika tertanggung melakukan klaim sebelum jangka waktu tersebut, klaim tidak dapat dilakukan dan harus menunggu hingga masa tunggu terlewati.


5. Bukan wilayah tanggungg jawab perusahaan asuransi

Setelah ada batas waktu klaim, syarat klaim, kali ini wilayah tempat terjadinya kerugian yang menimpa tertanggung juga berpengaruh. Hal ini termasuk bila tertanggung melakukan pengobatan di luar negeri sementara asuransi hanya berlaku di rumah sakit yang berada di Indonesia saja atau terjadi kecelakaan saat Anda berlibur di luar negeri, asuransi tidak bisa menutup biaya pengobatan dan kerugian yang Anda tanggung.


6. Usia polis yang masih di bawah 5 tahun

Menurut Althea Shona, seorang agen asuransi, klaim asuransi tidak dapat dilakukan karena biaya akuisisi atau administrasinya masih di atas 50% dan biaya penutupan polis masih di atas 70%. Ketentuan di dalam polis akan berbeda-beda tergantung perusahaan asuransi tempat tertanggung mengurus.

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga


Berita terkait
Lebih Penting Mana, Asuransi atau Dana Darurat?
keduanya dapat mengurangi risiko finansial di masa depan daripada berhutang karena terdesak akibat keuangannya tidak memadai.
4 Tips Agar Mendapatkan Nilai Terbaik pada Polis Asuransi
Polis asuransi yang berharga menyediakan perlindungan yang kamu butuhkan dengan harga terjangkau.
Asuransi Perjalanan: Ide Bagus Atau Buang-Buang Uang?
Untuk membantumu dalam membuat keputusan yang lebih tepat, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang asuransi perjalanan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.