6 Mitos Tentang Sunscreen yang Kaum Hawa Harus Pahami

Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah dilakukan pada sinar UV dan bagaimana melindungi kulit dari sinar matahari.
Menggunakan Sunscreen (Foto: Tagar/Pexels/Sora Shimazaki)

Jakarta - Sekarang ada ratusan produk sunscreen dengan berbagai macam bahan dan SPF. Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah dilakukan pada sinar UV dan bagaimana melindungi kulit dari sinar matahari.

Ada banyak kontroversi tentang keamanan sunscreen dan bagaimana penggunaan sunscreen berkaitan dengan pencegahan kanker kulit. Berikut beberapa mitos yang umum tentang sunscreen:


Penyebab Kanker

Mungkin dari kamu sudah pernah membaca beberapa artikel yang telah mengklaim sunscreen tertentu, seperti retinyl palmitate dan oxybenzone dapat menyebabkan kanker. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah tentang ini. 

Radiasi UV adalah penyebab umum dari kanker kulit, meskipun ada penyebab lain, seperti genetik dan merokok.


Memakai Sunscreen sekali sehari sudah cukup

Tidak ada sunscreen, terlepas dari jumlah SPF yang bisa diharapkan bekerja lebih dari dua jam. Lamanya perlindungan menjadi berkurang ketika berkeringat atau terkena air. Memakainya kembali adalah kunci untuk tetap menjaga perlindungan.


Sunscreen dalam make-up sudah cukup

Memakai sunscreen setiap hari pada wajah dan leher adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan kulit dari paparan sinar matahari seharian. Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.

Besarnya jumlah SPF dalam sunscreen sudah ditentukan oleh sistem pengujian yang kompleks. Beberapa produk make-up harus menyesuaikan untuk mencapai SPF yang diinginkan dan sebagian besar tidak sesuai dengan klaim yang tertulis pada produk.


Semakin tinggi SPF, semakin lama terlindungi

SPF adalah kemampuan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Tidak ada sunscreen yang bisa menghalangi 100%. Misalnya, sunscreen dengan SPF 15 hanya bisa menyaring sekitar 93% filter UVB, SPF 30 sekitar 97%, dan SPF 50 menyaring sekitar 98% sinar UVB. Semua sunscreen dipakai kembali secara bebas minimal setiap 2 jam.


Tidak Membutuhkan Sunscreen Jika Mendung Atau Hujan

Awan hanya sekumpulan uap air dan bukan perisai yang bisa melindungi kulit dari sinar matahari. Mungkin kamu tidak merasakan panas, tetapi kamu masih bisa melihat cahaya yang berarti bisa menembus awan dan tertuju langsung pada kulitmu.

Tidak perlu sunscreen di dalam ruangan

Sinar matahari masih bisa melewati jendela. Jadi, kamu harus memakai sunscreen di dalam ruangan. Letakkan sunscreen dalam jangkauanmu sehingga tidak lupa untuk memakainya.[]


(Retno Ayuningrum)


Baca Juga:

Berita terkait
Tips Cantik yang Masih Dipercaya, Bahaya bagi Kulit Wajah
Memiliki kulit cantik pasti sangat diidam-idamkan oleh kaum hawa. Tak heran, berbagai tips kecantikan bisa dengan mudah didapatkan di internet.
6 Mitos Kulit Berminyak Pada Wajah
Ada beberapa mitos lain tentang kulit berminyak pada wajah yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasannya.
Cara Mencegah Jerawat Pada Kulit Wajah
Untuk mencapai hal tersebut, kamu perlu tahu cara mencegah jerawat yang benar gar tidak timbul kembali di tempat yang sama.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.