6 Langkah Mudah Membuat Rencana Pembayaran Utang

Daftar ini juga harus mencakup semua utang yang dimiliki, termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi hingga hipotek.
Membuat rencana utang (Foto: Tagar/Pexels/RODNAE Production)

Jakarta - Setelah kamu memutuskan sudah waktunya terbebas dari utang, salah satu langkah pertama yang perlu diambil adalah menyiapkan rencana pembayaran utang. Rencana pembayaran utang tidak hanya membuatamu tetap pada tujuan melunasi utang, tetapi kamu tetap termotivasi untuk melihat kemajuan nyata.

Apakah ada kelebihan lain dari recana pembayaran utang? Tentu saja. Dengan menerapkan uang tambahan untuk setiap utang pada satu waktu, kamu akan mempercepat proses pembayaran utang. 

Jika mengatur dan tetap berpegang pada rencana pembayaran utang, kamu bisa saja terkejut melihat seberapa cepat melunasi utang. Ikuti enam langkah mudah ini untuk membuat rencana pembayaran utang.


Buat Daftar Semua Utang

Sebelum membuat strategi, kamu harus bisa melihat semua utang. Daftarmu harus mencakup jumlah pembayaran minimum, tingkat bunga, dan berapa banyak total yang kamu pinjam. 

Daftar ini juga harus mencakup semua utang yang dimiliki, termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi hingga hipotek. Jika berutang kepada keluarga dan teman, kamu juga harus memasukkannya.


Peringkatkan Utang

Selanjutnya, kamu harus memberi peringkat semua utang sesuai dengan urutan yang ingin dibayar. Beberapa ahli menyarankan mengurutkan dari jumlah terkecil sampai yang terbesar. 

Beberapa lainnya menyarankan untuk memberi peringkat dari tingkat bunga tertinggi hingga terendah karena bisa menghemat uang lebih banyak. Terlepas dari ini, kamu bisa menentukan sesuai dengan kenyamananmu. Yang terpenting kamu tetap berpegang pada rencana setelah membuatnya.


Cari Uang Tambahan

Sekarang kamu perlu memutuskan berapa banyak uang tambahan yang kamu miliki setiap bulan untuk membayar utang. Kamu bisa saja mengurangi pengeluaran sehingga mempunyai uang tambahan untuk rencana pembayara utang. Jika berpegang teguh pada anggaran bulanan yang ketat, kamu akan menemukan uang tambahan.

Pilihan lainnya kamu bisa mencari pekerjaan tambahan atau pekerja paruh waktu untuk meningkatkan penghasilanmu. Kamu bisa membuka bisnis sendiri, menjual barang secara online, atau melakukan hobi yang menghasilkan.


Fokus pada Satu Utang

Agar berhasil dengan rencana pembayaran utang, kamu harus fokus untuk melunasi satu utang terlebih dahulu. Masukkan semua uang tambahan untuk membayar utang sambil membayar minimum pada semua pembayaran lainnya.

Ketika fokus pada satu utang, kamu bisa melunasinya lebih cepat. Saat menyebarkan uang tambahan ke beberapa utang, kamu bisa mengurangi dampaknya karena membayar lebih banyak bunga.


Beralih ke Utang Berikutnya

Kamu sudah membuat daftar utang-utangmu. Setelah berhasil melunasi utang pada urutan pertama, kamu bisa melanjutkan ke utang berikutnya sambi terus membayar saldo minimum utang yang tersisa. Terus lakukan langkah ini sampai semua utangmu yang ada di daftar lunas.


Bangun Tabungan

Setelah melunasai semua utangmu, kamu bisa mulai fokus untuk membangun rekening tabungan. Langkah ini bisa mencegahmu untuk kembali berutang di masa depan. Dana darurat adalah salah satu cara terbaik yang bisa digunakan untuk mengendalikan keuangan dan menghindari utang.

Itulah enam langkah mudah untuk membuat rencana pembayaran utang. Semakin cepat terbebas dari utang, semakin bisa kamu mengendalikan keuanganmu. Kamu juga bisa mencapai tujuan keuangan, seperti membeli rumah atau berlibur bersama keluarga dan teman.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
Sri Lanka Bayar Utang dengan Teh
Sri Lanka berencana membayar utangnya untuk impor minyak dari Iran dengan teh
Sifat Utang Pajak yang Harus Diketahui Wajib Pajak
Jadi, bisa disimpulkan, utang ini hadir karena undang-undang. Pemerintah dapat memaksakan pembayaran utang kepada wajib pajak.
Cara Pembebasan Kewajiban Membayar Pajak dan Utang Pajak
Terdapat dua faktor yang dapat memicu terjadinya utang pajak, yakni kondisi formil dan kondisi material.