6 Kiat Menciptakan Ruang Kerja Pribadi yang Nyaman di Rumah

Dekoruma memiliki enam panduan sebagai kiat menciptakan ruang kerja pribadi yang nyaman di rumah untuk mendukung berbagai urusan pekerjaan.
6 Inspirasi Rumah Milenial dengan Konsep Ruang Terbuka. (Foto: Dekoruma.com)

TAGAR.id, Jakarta - Sebagai seorang profesional atau wirausahawan, terkadang pekerjaan tidak hanya berhenti di kantor saja. Terutama dalam situasi sekarang yang mana beberapa perusahaan mulai menawarkan fleksibilitas bekerja dari mana saja, termasuk dari rumah.

Maka dari itu, memiliki ruang kerja pribadi yang nyaman di rumah merupakan aset yang bernilai. Ruang kerja di rumah bukan sekadar meja kerja dengan komputer di atasnya. Pasalnya, desain interior, dekorasi, tata ruang, dan pencahayaan ruang kerja di rumah bisa berpengaruh terhadap produktivitas saat bekerja.

Selayaknya ruangan Anda di kantor, tidak ada salahnya untuk membawa nuansa profesional ke dalam ruang kerja pribadi di rumah. Tenang dan bebas gangguan untuk keperluan meeting dan conference call, furniturnya lengkap, dan pastinya nyaman, bersih, dan rapi.

Di sisi lain, ruang kerja juga bisa menjadi tempat untuk beristirahat dan bersantai sejenak di sela-sela pekerjaan. Bekerja non-stop tanpa istirahat justru menyebabkan kelelahan dan menurunkan fokus bekerja yang berpengaruh negatif pada produktivitas.

Ruang kerja juga perlu jadi tempat yang nyaman bagi Anda untuk beristirahat selama 10-20 menit setelah satu jam bekerja. Bangkit dari meja & kursi kerja, berjalan-jalan mengeliling ruangan untuk meregangkan punggung, kaki, dan tangan. Kemudian, duduk sejenak di sofa sambil menonton televisi atau mendengarkan musik sebelum kembali bekerja lagi.

Sebenarnya tidak terlalu susah untuk menghadirkan suasana nyaman pada ruang kerja di rumah. Anda hanya perlu memperhatikan beberapa detail-detail kecil yang justru bisa berpengaruh besar pada bagaimana ruang kerja terlihat dan terasa bagi penghuninya.

Dekoruma memiliki enam panduan sebagai kiat menciptakan ruang kerja pribadi yang nyaman di rumah untuk mendukung berbagai urusan pekerjaan.


1. Kursi & Meja Kerja yang Ergonomis dan Suportif Terhadap Tubuh

Langkah pertama adalah memasang dua furnitur yang paling penting di ruang kerja, yaitu meja dan kursi kerja. Banyak orang terjebak memilih meja dan kursi yang kurang sesuai, terutama dengan postur tubuhnya. Selain warna, material, dan harga, seberapa ergonomis dan suportif meja dan kursi kerja juga tidak kalah penting.

Setidaknya, belilah kursi kerja yang bisa diatur ketinggiannya dan memiliki lekuk sandaran yang dapat menyangga punggung dan tulang belakang dengan baik. Kursi kerja yang tidak suportif berisiko menyebabkan masalah tulang belakang yang justru merugikan bagi Anda.

Sementara itu, meja kerja idealnya memiliki tinggi 72-76 cm. Penandanya adalah mata yang sejajar dengan layar komputer ketika duduk sehingga tidak perlu menunduk atau mendongak. Kombinasi meja & kursi kerja yang ideal akan membuat aktivitas bekerja jadi lebih nyaman.


2. Pencahayaan yang Terang dan Nyaman di Mata

Elemen kedua yang tidak kalah penting adalah intensitas pencahayaan ketika sedang bekerja. Pada dasarnya, pencahayaan paling ideal dan nyaman di mata saat bekerja adalah cahaya matahari. Oleh karenanya, ruang kerja yang memiliki jendela besar yang membawa banyak sinar matahari masuk ke dalam ruangan akan bermanfaat.

Dalam situasi gelap atau malam hari, memilih lampu yang tepat juga perlu dilakukan. Terutama warna dan daya lampu. Lampu putih akan membuat ruangan lebih terang, tetapi lampu kuning lebih hangat dan nyaman di mata terutama bila digunakan dalam jangka panjang.

Agar tidak perlu memilih, Anda bisa memasang bohlam lampu pintar yang intensitas dan warnanya bisa diatur oleh aplikasi. Pasanglah sebagai lampu utama ataupun lampu di atas meja kerja untuk penerangan yang maksimal dan nyaman di mata.


3. Unsur Alami dengan Tanaman Hias

Memasang tanaman hias di ruang kerja bukan hanya untuk menghadirkan suasana alami semata. Beberapa penelitian menemukan bahwa ruang kerja yang dilengkapi tanaman mampu mengurangi stress, hingga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas bekerja seseorang.

Beberapa jenis tanaman hias juga mampu membersihkan udara di dalam ruangan sehingga lebih sehat dan segar untuk tubuh. Berkaitan dengan kiat di poin sebelumnya, melimpahnya cahaya matahari di ruang kerja juga berpengaruh positif bagi tanaman yang ada.

Hadirnya tanaman juga bisa menjadi aktivitas Anda selama istirahat. Bangun sejenak dari meja & kursi kerja buat mengagumi tanaman atau juga merawatnya seperti menyiram tanaman sebelum kembali bekerja.


4. Taruh Benda-benda Pribadi Bernilai Sentimental

Ruang kerja di rumah bisa dipasangi furnitur dan dekorasi paling mahal, tapi dekorasi yang paling bermakna adalah benda-benda pribadi yang bernilai sentimental, yaitu benda-benda yang dekat di hati dan mampu meningkatkan semangat bekerja.

Benda-benda ini bisa berupa bingkai foto bersama keluarga, pasangan, anak-anak, sahabat, atau piala penghargaan, piagam yang dibingkai, dan benda-benda koleksi pribadi yang dikumpulkan dengan susah payah dalam waktu yang tidak sebentar.

Ketika istirahat atau sedang berpikir, Anda bisa duduk di kursi kerja sambil memandangi barang-barang pribadi yang tak ternilai harganya itu dan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik untuk mengulang momen-momen tersebut.


5. Sediakan Area untuk Beristirahat Sejenak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bekerja non-stop tanpa istirahat bisa menyebabkan burnout yang mengurangi semangat dan motivasi kerja. Penting untuk mengambil waktu 10-20 menit setelah satu jam bekerja untuk menghilangkan lelah dan menyegarkan pikiran.

Maka dari itu, jangan cuma ada area meja & kursi kerja saja di ruang kerja. Sediakan juga area santai sebagai tempat untuk beristirahat sejenak. Anda bisa memasang sofa, sofa bed, bean bag, atau tempat duduk yang empuk dan nyaman.

Lakukan power nap dan bangun lebih segar, duduk di sofa sambil menonton televisi, mendengarkan lagu dari bluetooth speaker yang dipasang, atau bermain game di smartphone.


6. Rapi Berkat Ruang Penyimpanan yang Memadai

Ruang kerja yang nyaman bukan hanya ruang kerja yang didesain dengan indah, tapi juga ruang kerja yang rapi dan bersih. Selain rutin membersihkannya setiap beberapa hari sekali, ruang kerja juga seharusnya rapi agar aktivitas bekerja menjadi lebih nyaman dan lega.

Hindari kertas, dokumen, dan barang-barang yang berserakan di atas meja kerja, rak buku atau kabinet penyimpanan yang berantakan, atau bahkan berceceran di lantai. Pastikan bahwa tempat penyimpanan di ruang kerja punya kapasitas yang memadai.

Kombinasikan ruang penyimpanan terbuka dan tertutup. Lemari dan kabinet berpintu untuk menyimpan barang-barang yang sifatnya rahasia dan penting. Sementara itu, rak buku atau rak display bisa digunakan untuk memajang benda-benda yang sifatnya dekoratif.

Dari penjabaran di atas semakin terlihat bahwa ruang kerja bukan hanya tentang meja & kursi kerja saja. Cukup banyak hal yang perlu diperhatikan dan dihadirkan supaya ruang kerja menjadi lebih nyaman.[]

Berita terkait
Ini dia 4 Cara Aman Memakai Water Heater di Rumah
Semua produk Ariston Water Heater, sudah dilengkapi dengan fitur ELCB yang dapat mencegah kebocoran arus listrik di dalam water heater
Lebih Dekat dengan Sutera Sawangan, Primadona Baru, Perumahan Baru di Depok, Selangkah ke Jakarta!
Hari gini penduduk Jakarta sudah semakin padat sehingga banyak orang beralih ke Depok, Tangerang, maupun Bekasi untuk mencari tempat tinggal.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi menjadi salah satu ayat yang punya kedudukan istimewa dalam Al Quran. Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah.
0
3 Tips Menemukan Perencanaan Keuangan yang Tepat
Bertemu dan berkonsultasi dengan seorang professional yang bersertifikat dapat membantumu mencapai tujuan keuangan dengan lebih baik.