6 Kebiasaan yang Dapat Memperlambat Metabolisme Tubuh

Dilansir dari Times of India, berikut adalah 6 kebiasaan buruk yang dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Ilustrasi malas bergerak (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Menjaga metabolisme tubuh tetap stabil atau tinggi adalah suatu yang sangat penting. Hal ini karena, metabolism tubuh yang tinggi atau stabil mampu membakar kalori dalam bentuk lemak di dalam tubuh.

Oleh sebab itu sangat penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Namun di sisi lain, ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak atau memperlambat metabolism tubuh.

Dilansir dari Times of India, berikut adalah 6 kebiasaan buruk yang dapat memperlambat metabolisme tubuh.


1. Makan Terlalu Sedikit

Banyak orang yang beranggapan bahwa makan lebih sedikit kalori dapat menurunkan berat badan. Namun pada kenyataannya, membatasi asupan kalori akan memperlambat metabolisme tubuh.

Meskipun seseorang perlu membuat defisit kalori (makan lebih sedikit kalori) untuk menurunkan berat badan, makan terlalu sedikit kalori bisa menjadi boomerang tersendiri bagi tubuh. Dalam hal ini, tubuh Anda merasakan makanan langka dan menurunkan tingkat pembakaran kalori.


2. Malas atau Tidak Banyak Bergerak

Karena pandemi COVID-19 yang kian merajalela di segala penjuru dunia, menyebabkan kamu melakukan pekerjaan dari rumah. Duduk sepanang hari di depan laptop sangat berdampak pada metabolisme. Dengan gaya hidup yang malas bergerak akan menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah kalori yang terbakar setiap hari.


3. Kurang Asupan Protein

Protein dapat membuatmu kenyang lebih lama dan mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh. Saat kamu mencerna makanan, terjadi peningkatan metabolisme, yang disebut thermic effect of food (TEF).

Efek termal protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak. Penelitian menunjukan makan protein mampu meningkatkan metabolisme sebesar 20-30 persen dibandingkan dengan 5% - 10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.


4. Kurang Tidur

Tidur lebih sedikit dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan menurunkan tingkat metabolisme tubuh. Waktu tidur yang tidak tepat juga mampu memperlambat peningkatan metabolisme tubuh.


5. Terlalu banyak Makan Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat olahan sangat berbeda dari karbohidrat kompleks. Mereka mudah dicerna dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan tubuh kamu menggunakan lebih sedikit energi untuk memecahnya. 

Jadi, makan terlalu banyak karbohidrat memperlambat metabolisme dibandingkan dengan biji-bijian yang membuat tubuh bekerja lebih keras dan membantu membakar kalori.


6. Diet Ekstrem

Mengikuti diet ekstrem rupanya berdampak pada perlambatan peningkatan metabolisme tubuh. Selain itu, memaksakan tubuh ketika berolahraga juga sangat berpengaruh. 

Tercatat, ketika tidak melakukan latihan kekuatan apa pun dapat menyebabkan laju metabolisme menurun, terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.[]

(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Pengidap HIV/AIDS
Pada orang dengan HIV, penyakit yang ditularkan melalui makanan cenderung lebih serius dan bertahan lebih lama.
Ini yang Terjadi Pada Tubuh Apabila Minum Hand Sanitizer
Hand sanitizer berfungsi untuk membantu menjaga kebersihan tangan di tengah pandemi Covid-19, tapi sebagian orang menyalahgunakannya untuk mabuk.
5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
Rumah ini dituding merupakan hasil dari korupsi endemik selama bertahun-tahun.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.