6 Inovasi Kemasan Ramah Lingkungan

Gerakan pengurangan penggunaan plastik selalu digaungkan oleh aktivis lingkungan kepada masyarakat demi keselamatan bumi.
Ilustrasi kemasan dari karton. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sementara itu, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Hal ini menandakan betapa seriusnya isu sampah untuk segera ditangani.

Gerakan pengurangan penggunaan plastik selalu digaungkan oleh aktivis lingkungan kepada masyarakat demi keselamatan bumi. Sulitnya sampah plastik terurai, mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air, menurunnya kesuburan tanah, membunuh hewan laut yang memakan sampah plastik, penyumbatan aliran air, dan membahayakan kesehatan manusia akibat memakan hewan yang tercemar sampah plastik.

Beberapa langkah telah diambil oleh sebagian orang demi mengurangi sampah plastik, diantaranya membuat inovasi kemasan ramah lingkungan. Berikut kemasan yang dapat di daur ulang dan tidak mencemari lingkungan yang dilansir dari EcoMastery Project.


1. Botol kertas

Membuat botol kertas dari bahan didaur ulang dapat menjadi solusi yang berdampak besar. Botol ini terbuat dari karton daur ulang dan koran pada kulit luarnya. Kemudian pada bagian dalamnya ditempel lapisan plastik daur ulang.

Bentuk botol ini tetap sama seperti botol berbahan plastik pada umumnya yang memiliki penutup bulat pada bagian atasnya. Botol ini bukan hanya berguna untuk produk minuman, melainkan untuk kemasan kosmetik dan perawatan kulit pun bisa.

Cara membuang sampah botol ini, pertama lepas label yang melekat pada tubuh botol. Kedua, lepas lapisan karton dari lapisan plastik. Pisahkan berdasarkan jenisnya saat membuangnya.


2. Pelindung benda berbahan kaca

Strip karton adalah kemasan yang menawarkan perlindungan bagi barang pecah belah seperti bohlam, gelas, piring, dan sebagainya. Strip karton ini mengurangi pergerakan benda dan menguncinya di dalam kardus.


3. Wadah telur

Biasanya kita membeli telur dalam kemasan plastik atau kayu, Marian Obando menemukan cara membuat karton telur dari satu lembar koran bekas. Karton ini bentuknya seperti besek anyaman yang di atasnya diberi label sehingga telur tetap aman.


4. Bola karton

Inovator Korea menciptakan kemasan yang dapat di daur ulang bernama Dreamball. Inovasi mereka adalah mengubah kardus berbentuk silinder menjadi bola kardus yang bulat seperti bola sepak.


5. Tas ramah lingkungan

Ini adalah tas belanja yang menggunakan sedikit bahan mentah sehingga dapat digunakan kembali setelahnya. Perusahaan ini memperkirakan tas dapat menghemat lebih dari 60% air, energi dan solar dibandingkan dengan proses pembuatan tas tradisional.


6. Kemasan yang bisa ditanam

Perusahaan Pangea Organics, menghasilkan 100% produk kecantikan nabati memutuskan untuk mengambil langkah mengubah kemasan mereka menjadi pohon. Mereka menemukan cara untuk memasukkan benih organik, seperti kemangi dan bayam ke dalam kotak sehingga ketika pelanggan telah menggunakan produk mereka dapat dengan mudah melepaskan labelnya, kemudian merendam kotaknya di dalam air dan menanamnya di tanah. []


(Sekar Aqillah Indraswari)


Berita terkait
Kumbang Calligrapha Alternatif Herbisida Ramah Lingkungan
Di wilayah utara Australia, sebuah keluarga berbudi daya kumbang sebagai solusi alternatif untuk mengurangi jumlah gulma
5 Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah lebih ramah lingkungan dan menyenangkan untuk ditempati sndiri maupun bersama keluarga.
Hotel Bintang 5 di Austria Pakai Kayu yang Ramah Lingkungan
Sebuah hotel bintang lima di Austria jadi contoh bagus makin maraknya pembangunan dengan menggunakan kayu
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.