6 Doa Sebelum Bepergian Menurut 6 Agama di Indonesia

Di Indonesia sendiri, terdapat enam agama resmi yang diakui, diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Ilustrasi seorang sedang berdoa (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya sebagai umat beragama berdoa kepada Tuhan atau sang pencipta. Berdoa sebelum memulai perjalanan bertujuan agar diberikan keselamatan serta perlidungan selama bepergian.

Di Indonesia sendiri, terdapat enam agama resmi yang diakui, diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap agama mempunyai doa-doanya masing-masing yang ditujukan pada Tuhannya.


1. Islam

سْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”


2. Kristen

“Ya Tuhan Bapa kami di dalam Surga, kami mengucap syukur serta berterima kasih atas rahmat dan kasih sayang-Mu yang terus melimpah terhadap kami.

Bapa di dalam Surga saat ini kami memohon kepada-Mu agar menyertai kami selama menempuh perjalanan dengan menggunakan moda transportasi ini.

Lindungi kami sehingga terhindar dari segala gangguan dan marabahaya.

Berkatilah kondisi cuaca pada saat ini agar transportasi yang kami tumpangi terhindar dari segala gangguan.

Demikian halnya dengan pengemudi hingga semua petugas, kiranya Tuhan juga memberikan kemampuan bagi mereka dalam menjalankan tugasnya dengan baik sehingga kami serta penumpang lainnya bisa selamat sampai tujuan masing-masing.

Kami serahkan hidup kami ke tangan-Mu ya Bapa Tuhan kami, dalam nama anak-Mu Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.”


3. Katolik

“Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Ya Allah, Engkau telah menghantar hamba-Mu Abraham keluar dari negerinya, dan melindungi dia di sepanjang perjalanannya. Engkau telah menghantar bangsa Israel ke Tanah Terjanji melalui padang gurun yang luas mencekam, penuh tantangan dan bahaya. 

Engkau telah mengutus malaikat-Mu menyertai Tobia dalam perjalanannya ke negeri yang asing baginya. Engkau pun telah menunjukkan jalan kepada ketiga sarjana dari Timur. Meski harus menempuh perjalanan yang lama dan berat, akhirnya mereka sampai kepada Yesus, tujuan perjalanan mereka.

Maka kami mohon, tuntunlah kami sepanjang perjalanan yang akan kami tempuh. Jadilah naungan kami di saat panas terik; tempat berteduh di kala hujan dan dingin. Jadilah penopang kami di waktu penat, penghiburan bila kami ditimpa kemalangan. 

Jadilah pula tongkat kami di jalan yang sulit, dan pelabuhan yang aman kalau bahtera kami terancam bahaya karam. Semoga di bawah pimpinan-Mu kami siap dan tabah menghadapi segala kesulitan, dan bahaya dalam perjalanan.

Ya Allah, semoga perjalanan ini mengingatkan kami akan perjalanan ke tanah air abadi. Semoga dalam ziarah hidup ini kami selalu tekun, tabah, dan setia. Semua doa dn harapan ini kami haturkan ke hadirat-Mu lewat perantaraan Putera-Mu, Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa, Amin.”


4. Hindu

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam.”

Artinya: “(Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin).”


5. Buddha

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!”

Artinya: “Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya.”


6. Konghucu

“Ke hadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa, mohon bimbingan-Mu untuk menyertai kami dalam perjalanan kami. Shanzai.”[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
3 Tips Praktis Berdoa untuk Umat Kristen
Dalam agama Kristen, doa adalah cara berkomunikasi dengan Tuhan. Doa bisa dengan berbagai cara, seperti berbicara, tertulis, atau diam.
Doa Umat Hindu untuk Orang Meninggal
Di dalam ajaran agama Hindu, mantra memiliki banyak fungsi salah satunya yakni mantra berfungsi sebagai sadhana untuk memohon perlindungan.
Doa Umat Konghucu saat Tahun Baru dan Ulang Tahun
Dalam agama Konghucu sendiri, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Tian.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.