6 Cara Meningkatkan Produktivitas dalam Berwirausaha

Ada cara untuk memaksimalkan waktu yang tersedia, dan itu melibatkan cara bekerja yang lebih cerdas, bukan lebih keras.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Semua orang memiliki jumlah waktu yang sama dalam sehari, tidak peduli seberapa sukses atau kaya seseorang, tidak ada cara untuk mendapatkan lebih dari 24 jam per hari. Terkadang seorang pengusaha harus rela mengurangi beberapa waktu jam tidur, bepergian dan hanya fokus menjalani segala hal yang berhubungan dengan bisnis mereka. Tapi, ada cara untuk memaksimalkan waktu yang tersedia, dan itu melibatkan cara bekerja yang lebih cerdas, bukan lebih keras. Gunakan enam tips di bawah ini dan Anda akan menyelesaikan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.


1. Pastikan Anda mencintai yang Anda lakukan

Ini cukup sederhana. Ketika Anda benar-benar mencintai apa yang Anda lakukan, hal tersebut tidak terasa seperti pekerjaan, dan Anda akan bangun setiap pagi bersemangat untuk apa yang ada di depan. Jika Anda membenci apa yang Anda lakukan, terlepas dari berapa banyak uang yang Anda hasilkan, Anda tidak akan bersemangat dan produktivitas Anda akan sia-sia.


2. Beradaptasi dengan teknologi

Jika Anda menolak untuk beradaptasi dengan teknologi, Anda akan menempatkan diri Anda pada kerugian besar. Ada banyak aplikasi, dan perangkat lunak yag dapat membantu hampir setiap aspek bisnis Anda dan tanggung jawab sehari-hari. Bagaimanapun juga Anda harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang kian hari kian canggih.


3. Manfaatkan hubungan jaringan Anda

Pikirkan waktu dan upaya yang Anda habiskan untuk berjejaring aktif di media sosial, menghadiri konferensi, dan berbicara dengan semua orang. Luangkan waktu untuk benar-benar menciptakan jaringan yang solid dan benar-benar memanfaatkan kekuatan orang lain untuk membantu bisnis yang Anda jalani. Anda harus memberi sebelum Anda mengharapkan untuk menerima, jadi buatlah titik untuk membantu sebanyak mungkin orang. Hubungan yang Anda bangun saat melakukan ini bisa berguna di masa depan.


4. Catat kelemahan Anda

Terkadang, manusia berpikir bahwa dapat melakukan segalanya, tetapi kenyataannya tidak demikian. Tidak ada pengusaha yang pandai dalam segala hal, jadi cari tahu apa kelemahan Anda dan catat kelemahan tersebut lalu berikan kepada anggota tim yang lebih cocok untuk menanganinya. Alih-alih mencoba menangani sejuta tugas, fokuslah pada tugas yang sangat Anda kuasai dan berikan sisanya ke tim Anda.


5. Hilangkan semua gangguan

Gangguan datang dalam segala bentuk, dan semakin cepat Anda menghilangkannya dari hidup Anda, semakin cepat Anda akan berada di jalur yang benar. Anda harus sedikit egois dan menempatkan impian dan kesejahteraan Anda di atas perasaan orang lain. Ada keluarga, teman, dan hubungan yang dapat berdampak positif pada kinerja Anda, rangkulah mereka dan pertahankan mereka tetap dekat.


6. Fokus pada kemajuan yang konsisten

Anda tidak akan mencapai garis finis dalam satu hari. Awal dari setiap perjalanan kewirausahaan biasanya sangat sulit, tetapi seiring kemajuan Anda, Anda belajar bagaimana menanganinya. Jika Anda fokus untuk membuat kemajuan setiap hari dan terus bergerak maju, Anda akhirnya akan mencapai sasaran Anda. Ketika Anda terobsesi dengan kemajuan, Anda akan belajar bagaimana menyelesaikan tugas dengan lebih efisien sambil tetap fokus pada apa yang penting.

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga:



Berita terkait
Transaksi Aset Kripto Perlu Regulasi untuk Lindungi Investor
Indef menyebut transaksi aset kripto harus memiliki memiliki regulasi yang ketat untuk melindungi oara investor dari pratik penipuan.
5 Cara Investasi Bitcoin bagi Investor atau Trader Pemula
Setelah membeli Bitcoin anda dapat menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi secara daring atau disimpan dalam jangka waktu tertentu dan cuan.
Yuk Kenali Delisting Saham dan Apa Dampak ke Investor?
Delisting merupakan hal yang sering digunakan dalam dunia investasi saham sebuah saham emiten atau perusahaan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
0
Lakukan Investasi Secepat Mungkin! Ini Alasannya
Investasi adalah satu-satunya cara untuk melawan inflasi jangka panjang.