Jakarta - Wilayah Indonesia kerap kali dilanda gempa bumi dalam beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini. Kabar mengenai gempa sering didapat melalui media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram.
Berikut adalah sejumlah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengetahui informasi gempa bumi
1. Info BMKG
Aplikasi ini dapat diunduh di Paly Store, bahkan sampai saat ini Info BMKG telah diunduh hingga 5 juta kali. Fitur ini mengabarkan gempa bumi dengan berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dan gempa bumi yang dirasakan disertai jarak lokasi gempa dengan lokasi pengguna.
Selain menyediakan update terkait gempa, aplikasi ini juga menginformasikan prakiraan cuaca, yang menghadirkan informasi prakiraan cuaca dalam tiga harian di seluruh kabupaten atau kota, plus lokasi sekitar pengguna.
2. Info Gempa Bumi Terkini
Dalam aplikasi ini juga memberikan informasi gempa bumi terkini dan perkiraan cuaca yang terjadi di seluruh wilayah indonesia. Aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui informasi waktu, lokasi, dan wilayah yang terjadi gempa bumi secara langsung.
Aplikasi ini dapat mengetahui jarak lokasi informasi gempa bumi terkini dengan lokasi. Selain itu pengguna mendapatkan alarm peringatan tsunami dari BMKG secara langsung.
3. MyShake
Peneliti di University of California di Berkeley menciptakan aplikasi MyShake. Kegunaannya bisa memantau aktivitas getaran tanah dengan mengakses sensor ponsel. Setidaknya, aplikasi ini sudah diunduh 500 ribu kali di Play Store.
Untuk kerjanya, dengan cara menarik data dari sensor akselerometer, yang sudah ada dalam kebanyakan smartphone, yang memungkinkan untuk rotasi layar dan penghitung langkah.
Dari kondisi tersebut, aplikasi ini kemudian menganalisis data gerakan dan memicu jika cocok dengan profil dari gempa bumi.
4. Earthquake Alert!
Earthquake Alert! dikembangkan oleh Josh Clemm, dan sudah diunduh lebih dari 1 juta kali di Play Store. Aplikasi tersebut menampilkan semua gempa bumi dan tremor yang baru-baru ini terjadi, menunjukkan peta dengan semua poin dari aktivitas di peta.
Informasi yang masuk dapat disaring sesuai dengan keinginan pengguna, seperti gempa dengan intensitas, jarak, atau waktu dari tempat pengguna.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan layanan pesan dengan cepat mengirim berita kepada orang lain. Jika merasakan getaran, pengguna dapat mendaftarkan umpan balik di atasnya dengan posting komentar di situs USGS.
5. Beta Quake Alert
Beta Quake Alert bekerja berkat jaringan sensor seismik yang dapat mendeteksi gelombang P, energi pertama yang terpancar dari gempa bumi.
Early Warning Labs, sebuah perusahaan asal Santa Monica yang bekerja sama dengan USGS mengembangkan sistem peringatan dini ini. Sehingga, ketika gelombang longitudinal P (pendek untuk gelombang tekanan) dideteksi, aplikasi akan langsung mengirimkan peringatan gelombang S lebih kuat.
6. Yurekuru Call
RC Solution Co mengembangkan aplikasi Yurekuru Call yang merupakan standar untuk memberikan peringatan dini terjadinya gempa di Jepang.
Aplikasi ini dapat meningkatkan visibilitas peringatan dini gempa, dengan memanfaatkan peringatan dini gempa dari Badan Meteorologi Jepang.
Sistem dalam aplikasi ini mampu memberikan peringatan dengan rinci seperti intensitas, waktu, dan pusat gempa. Yang menarik dari aplikasi ini adalah fitur yang dapat menginformasikan pengguna pada awal ketika gempa melanda. []
