Jakarta - Literasi keuangan adalah skill yang memberimu kekuatan untuk mengetahui pola yang menguntungkan dalam mengelola uang lebih bijak, menabung, dan berinvestasi. Belajar literasi keuangan bisa berdampak besar bagi kita semua.
Untuk mencapainya bukanlah hal yang sulit, tetapi membutuhkan tekad dan kemampuan belajar yang kuat agar kamu berhasil memahaminya. Berikut alasan kenapa belajar literasi keuangan penting.
Menangani Keuangan dengan Lebih Baik
Kesadaran dalam pengetahuan keuangan akan memberi tahu kita betapa pentingnya penganggaran dan menabung. Kita tidak diajarkan untuk menghamburkan uang membeli gadget yang mahal, pakaian, mobil, tas, sepatu, atau hal-hal lain yang tidak benar-benar dibutuhkan, melainkan untuk dapat lebih memahami antara keinginan dan kebutuhan. Selain itu, bisa mengetahui prioritas hal-hal yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Terhindar dari Utang
Terlalu banyak utang bisa menempatkan kita dalam masalah besar. Jika paham literasi keuangan, kita dapat menentukan berapa banyak pinjaman yang mampu dibayar, apalagi ketika memiliki hipotek dan asuransi. Selain itu, bisa melatih untuk mempersiapkan dana pendidikan anak-anak dan kebutuhan masa depan mereka tanpa harus mencari pinjaman uang.
Berinvestasi dan Menciptakan Sumber Pendapatan Lain
Berinvestasi dan menciptakan sumber pendapatan lain adalah hasil dari belajar literasi keuangan. Menciptakan beberapa keuangan dapat memberi kita keyakinan bahwa dapat bertahan dari krisis keuangan.
Mempersiapkan Diri Lebih Baik di Masa Depan
Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. Terkadang kita berada di situasi yang membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk bertahan hidup. Di saat-saat seperti ini, kesadaran literasi keuangan bisa menyelamatkan kita dari kesulitan dan mencari pinjaman uang yang akan menambah lebih banyak masalah.
Mengajari pada Anak
Kita bisa mengajari anak-anak cara mengelola uang dengan lebih baik dan menabung untuk persiapan di masa depan. Membantu mereka menyadari pentingnya literasi keuangan juga akan mengajarkan mereka disiplin dan menghormati orang tua. Pada akhirnya, mereka paham harus mandiri secara finansial dan lebih bertanggung jawab serta cerdas.
Membantu Orang yang Membutuhkan
Setelah membagi uang untuk pengeluaran dengan lebih bijak, kita bisa menghematnya untuk investasi, bisnis, atau dana darurat. Jika masih terdapat sisa lagi, kita bisa memberikannya kepada mereka yang lebih membutuhkan. Membantu orang lain bisa memberi rasa kepuasan yang tak ternilai harganya.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- 4 Hal yang Dapat Meningkatkan Literasi Keuanganmu
- 5 Arahan Presiden Jokowi Terkait Pemulihan Ekonomi Nasional
- Pemulihan Ekonomi Kuartal IV Diperkirakan Meningkat Cukup Kuat
- Ekonomi Syariah Capai Rp 1.901,1, Wapres: Perlu Pembangunan