Malang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 atau virus corona cukup tinggi. Dia menyampaikan tercatat ada tambahan 555 pasien di Jawa Timur sudah dinyatakan sembuh per Sabtu, 18 Juli 2020.
Angka kesembuhan di Jawa Timur tersebut diklaim merupakan catatan tertinggi sejak Maret 2020. Kemudian, kata dia, angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami kenaikan dalam waktu sepuluh hari berturut-turut ini.
Bahkan untuk wilayah Kabupaten Tulungagung. Angka kesembuhannya tercatat sebesar 97,9 persen. Terbesar dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya
"Selama sepuluh hari berturut-turut ini. Provinsi Jatim memberikan kontribusi terbesar terhadap angka kesembuhan Covid-19 secara nasional,” kata Khofifah usai Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Malang Raya di Kantor Badan Koordinasi Wilayah III Malang, Sabtu, 18 Juli 2020 malam.
Baca juga:
- Khofifah: Malang Raya Masih Belum Layak New Normal
- JK Ingatkan Khofifah Jumlah Kasus Covid-19 di Jatim
- Khofifah Hadirkan Sembako Murah di 4 Daerah
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan sejak beberapa hari kemarin ini jumlah angka kesembuhan lebih tinggi daripada angka pasien konfirmasi positif virus corona dalam perawatan. Dengan rata-rata angka kesembuhan di 18 Kabupaten/Kota Jatim tercatat di atas 50 persen.
Disebutkannya angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam perawatan sebesar 7.816 orang atau setara 43,34 persen. Sedangkan pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 tercatat ada 8.868 orang atau setara 49,17 persen.
"Bahkan untuk wilayah Kabupaten Tulungagung. Angka kesembuhannya tercatat sebesar 97,9 persen. Terbesar dari beberapa kabupaten/kota lainnya," kata dia.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyebutkan pasien konfirmasi positif virus corona tercatat ada 241 orang. Rinciannya sebanyak 236 orang sembuh, satu orang dirawat, satu orang karantina dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara itu, Khofifah dalam kunjungannya ke Malang Raya itu berpesan kepada ketiga kepala daerah untuk bisa menyeimbangkan gas dan rem dalam melakukan penanganan pandemi. Ia mengatakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.
Hal tersebut diharapkannya harus terus berjalan sebagai ikhtiar. Sekalipun perekonomian sudah bisa normal. Namun tetap harus memperhatikan perlindungan kesehatan masyarakat di setiap daerah.
"Mudah-mudahan ini ikhtiar kita bersama. Semoga bisa meningkatkan angka kesembuhan, dan bisa mengendalikan konfirmasi positif. Bahkan menurunkan angka kematian," ucapnya.
Mengutip data Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebutkan total ada 18.033 orang terkonfirmasi positif virus corona. Rinciannya yaitu sebanyak 8.868 orang dinyatakan sembuh, 1.349 orang meninggal dunia dan 7.816 orang konfirmasi aktif atau dalam perawatan. []
