55 KK Terisolir Akibat Jalan Desa Putus di Maros

Sebanyak 197 jiwa di Maros terisolir akibat akses jalur penghubung desa terputus setelah terjadi longsor.
Kondisi jalur di kampung Wanuawaru, Mallawa, Kabupaten Maros yang terputus akibat tanah longsor. (Foto: Tagar/Aan)

Maros – Sebanyak 197 jiwa yang tergabung dalam 55 kartu keluarga di Dusun Wanuawaru, Kecamatan Mallawa, Maros terisolir akibat akses jalur penghubung desa terputus setelah terjadi longsor.

"Akibat dari tanah longsor ini, sebanyak 197 jiwa yang tinggal di kampung Wanuawaru harus terisolir karena tidak ada jalan lain yang bisa dilalui untuk menuju ke kampung terdekat," kata Kepala Desa Wanuawaru Abdul Hannan, Minggu 9 Juni 2019.

Hannan mengatakan, selain 197 jiwa yang terjebak, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat juga tidak bisa ke luar dari kampung Wanuawaru.

"Kalaupun mau menggunakan akses jalan kaki, medannya sangat curam dan tidak bisa membawa barang. Waktu yang ditempuh lebih lama," jelas Hannan.

Menurutnya, kejadian tanah longsor di daerahnya memang sudah pernah terjadi. Namun khusus di kampung Wanuawaru baru kali pertama terjadi.

"Karena memang kondisi tanah yang berbukit dan juga kontur tanah yang bercampur air, sehingga sangat rawan untuk terjadi longsor," ujarnya.

Selain itu, menurutnya ketika kondisi cuaca kembali memburuk, bukan tidak mungkin tanah longsor akan kembali terjadi.

"Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Hanya saja tidak ada akses untuk berkegiatan seperti sehari-hari," jelasnya.

Dari pantauan Tagar di lokasi tanah longsor, kondisi tanah sangat mudah untuk terjadi pergeseran dan jika ada yang nekat untuk menyebrang bisa mengakibatkan terjatuh di jurang sedalam 50 meter menuju sungai.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.