Jakarta – Lebih dari 50%, atau tepatnya 54%, warga Amerika Serikat (AS) yakin keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden menarik pasukan AS dari Afghanistan merupakan keputusan yang tepat. Ini merupakan hasil poling oleh PEW Research Center.
Kehadiran tentara AS di Aghanistan yang juga disebut sebagai perang sudah berlangsung selama 20 tahun dengan sejumlah korban nyawa dan habiskan dana triliunan dolar AS.
Lebih dari 2.400 kematian dan ribuan terluka militer AS, dan sekitar 2,3 triliun dolar AS dihabiskan bagi upaya yang dimulai dengan kemenangan atas Taliban, tetapi berakhir dengan para pemberontak yang sama, kembali ke tampuk kekuasaan, dan Amerika telah kehilangan minat untuk melanjutkannya (VOA, 1 September 2021).
Seorang tentara AS berjalan melewati bendera Amerika yang tergantung di Provinsi Kunar, Afghanistan, 11 September 2011 (Foto: voaindonesia.com/AP)Sekitar 42% warga AS yang disurvei mengatakan, keputusan itu adalah salah.
Survei itu diselenggarakan pada 23 sampai 29 Agustus 2021, sebelum penarikan pasukan itu selesai. Sekitar 69% responden mengatakan AS gagal mencapai sasarannya di Afghanistan.
Sekitar 26%, mengatakan, pemerintahan Biden berkinerja bagus atau bagus sekali dalam penanganan situasi di Afghanistan. Sementara 29% mengatakan OK-OK, dan 42% mengatakan kinerja pemerintahan Biden buruk (jm/ka)/voaindonesia.com. []
Penarikan Pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan dan Irak
Biden Hadapi Badai Politik Terkait Penarikan Pasukan Dari Afghanistan
Biden Bicara Soal Penarikan Pasukan Amerika dari Afghanistan
Biden Jelaskan Keputusan Akhiri Perang di Afghanistan
