54 Warga Sidempuan Keracunan Penjual Bakso Ditangkap

Kasus puluhan warga Kota Padangsidempuan, diduga keracunan makanan, petugas kepolisian setempat menjemput pedagang bakso dari kediamannya.
Korban diduga keracunan makanan didampingi orangtuanya saat menjalani perawatan di RSUD Padangsidempuan, Rabu, 27 Mei 2020. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Padangsidempuan - Menindaklanjuti kasus puluhan warga Desa Rimba Soping, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Kota Padangsidempuan, yang diduga keracunan makanan, petugas kepolisian menjemput pedagang bakso pentol berinisial RN dari kediamannya.

Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Padangsidempuan, dipimpin Kepala Satuan, Ajun Komisaris Polisi Bambang Tarigan, menjemput RN, 51 tahun, dari kediamannya di Desa Hutatonga, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

RN diboyong ke Markas Kepolisian Sektor Hutaimbaru, Padangsidempuan, guna dimintai keterangan, berikut barang bukti di antaranya satu buah gerobak warna merah tempat penjualan bakso pentol dengan merek Wa We, dan satu unit motor Honda Beat warna putih kombinasi orange tanpa nomor polisi yang diduga digunakan RN untuk berdagang bakso pentol keliling.

RN masih terus kita mintai keterangan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut

Bambang Tarigan kepada Tagar pada Kamis, 28 Mei 2020 menyebutkan, selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengambil sejumlah sampel dari dagangan RN, seperti sampel bakso, sampel kecap, sampel saos cabe merek keraton, sampel saos botol, dan sampel kecap manis.

"Sampel ini akan kita kirimkan untuk diperiksa apakah layak untuk dikonsumsi, atau ada mengandung unsur yang membahayakan. RN masih terus kita mintai keterangan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, sekitar 54 warga Desa Rimba Soping, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Inanta Kota Padangsidempuan, usai siang harinya memakan bakso.

Kejadian itu berawal pada Selasa, 26 Mei 2020 siang, sejumlah anak-anak di Desa Rimba Soping membeli bakso pentol pedas dari RN yang datang berjualan ke desa tersebut.

Pada malamnya sekitar pukul 19.00 WIB, mereka yang memakan bakso, mulai menunjukkan gejala mual dan muntah. Dan kemudian dibawa ke bidan desa. Karena semakin banyak warga yang mengalami gejala serupa, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Inanta Padangsidempuan. []

Berita terkait
Usai Makan Bakso, 54 Warga Sidempuan Dilarikan ke RS
Sekitar 54 warga Desa Rimba Soping, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, diduga keracunan makanan.
Di Sidempuan, Takbir dan Salat Id Digelar di Masjid
Umat Islam di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, diperkenankan untuk melaksanakan salat Idulfitri di masjid/musala atau di lapangan.
Sempat Dikarantina, 5 Warga Sidempuan Negatif Corona
Lima warga Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, yang sempat dikarantina dinyatakan negatif dari Covid-19.
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.