Jakarta - Kapal selam Minerve yang menghilang sejak 27 Januari 1968 kini telah ditemukan di lepas pantai Prancis, Senin, 22 Juli 2019. Ketika dilaporkan menghilang terdapat 52 awak kapal di dalamnya.
Penemuan kapal selam yang berjarak 45 kilometer dari markas kapal itu di Pelabuhan Toulon Prancis dan sejauh 2.370 meter dari permukaan.
Berawal dari cuitan akun Twitter Menteri Pertahanan Prancis Florence Parlye mengatakan bahwa ini merupakan kesuksesan dalam prestasi teknis.
"Kami baru saja menemukan Minerva. Ini sukses, melegakan dan prestasi teknis. Saya memikirkan keluarga yang telah menunggu saat ini begitu lama," katanya.
Minerve yang ditemukan di dasar laut Mediterania itu menghilang saat sedang melakukan pelatihan militer pada 1968.
Sebelum ditemukannya, pencarian berulang kali dilakukan tapi tidak membuahkan hasil. Ahli kelautan Prancis Jacques Cousteau terlibat dalam misi pencarian. Akan tetapi pencarian pada saat itu pun tidak berhasil menemukan kapal selam tersebut.
Desakan demi desakan pun selalu datang dari keluarga kru kapal selam agar tetap dilakukan pencarian. Hingga pada awal tahun ini, pemerintahan kembali mencari Minerva dengan menggunakan alat drone.
Menurut sistem yang berhasil dilacak itu dipastikan bahwa kapal selam Minerve kemungkin meledak pada saat melakukan penyelaman dan jatuh ke dasar laut.
Kapal selam itu yang dilaporkan pecah menjadi tiga bagian ditemukan oleh kapal pencari Ocean Infinity, Seabed Constructor, yang tiba di laut lepas Prancis beberapa hari lalu.
Menggunakan drone bawah air, mereka menemukan beberapa puing-puing kapal. Seperti tiga huruf pertama dari nama kapal itu terlihat jelas di selembar reruntuhan.
Baca juga:
