5000 Jemaah Salat Idul Adha Masjid Al Akbar Surabaya

Panitia salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan melakukan pembatasan jemaah.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Ribuan umat islam Surabaya menjalankan salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat, 31 Juli 2020 pagi. Pelaksanaan salat di sana juga diikuti dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Para jemaah ketika hendak masuk ke masjid wajib mencuci tangan, cek suhu tubuh, harus menggunakan masker. Bahkan, di depan area masjid ada petugas yang melakukan verifikasi id card.

Salat Id kali ini, hanya membatasi kapasitas sejumlah 5.000 jemaah, dari total 50.000 kapasitas keseluruhan.

Id card didapat oleh jemaah ini, berasal dari pendaftaran online beberapa waktu lalu. Jemaah pun mendapatkan tanda masuk ke masjid ini dengan warna yang berbeda-beda.

Hubungan Masyarakat Masjid Al Akbar, Helmy M Noor mengatakan salat Idul Adha kali ini merupakan pertama di tengah pandemi Covid-19. Alasannya, saat Idul Fitri Masjid Al Akbar tak menggelar salat Ied.

Baca juga:

"Salat Id kali ini, hanya membatasi kapasitas sejumlah 5.000 jemaah, dari total 50.000 kapasitas keseluruhan," kata Helmy di lokasi.

Dari kapasitas ditentukan, hanya 3.500 jemaah yang telah melakukan pendaftaran online dan sudah mendapatkan id card untuk syarat wajib mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya.

"Sudah ada 3.500-an jemaah yang daftar online," kata dia.

Sementara kuota sisanya, panitia salat Id, membagikan sekitar 1.500-an ID card secara on the spot, saat jemaah hendak memasuki area masjid.

Pemberian id card ini merupakan mekanisme yang dilakukan panitia, agar jumlah jemaah terkoodinir dengan baik. Selain itu, pihak masjid juga menjaga ketat protokol kesehatan. Tak hanya itu, pihak panitia salat Idul Adha di Masjid Al Akbar juga melakukan pembagian kantong plastik. Plastik itu digunakan jemaah untuk membawa alas kakinya.

"Kami bagikan kantong plastik supaya sendal dan sepatu jemaah bisa dibawa, itu untuk menghindari berjubel jemaah saat antre mengambil sendalnya setelah salat," ujar dia.

Tak hanya itu, bagi jemaah perempuan, lanjut Helmy, pintu masuk melalui pintu sisi utara dan timur. Sedangkan akses jamaah laki-laki masuk melalui pintu gerbang sisi barat dan timur. Jemaah pun diminta menjaga jarak.

Prosesi Salat Id kali ini dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi selaku Khatib. Ia akan membawakan khotbah bertema ibadah kurban untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan. Sedangkan salat sendiri bakal dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar Ustadz Ahmad Muzakki, SThI Alhafidz. [](PEN)

Berita terkait
Lampu 2.400 Lux Mulai Dipasang Stadion GBT Surabaya
Pemkot Surabaya mengebut renovasi Stadion GBT Surabaya untuk bisa digunakan di Piala Dunia U-20. Selain pemasangan lampu juga dilakukan pengecetan.
Respon Pemkot Surabaya Adanya Desakan Revisi Perwali
Pemkot Surabaya membuka peluang untuk melakukan revisi Perwali Nomor 33 Tahun 2020, setelah seniman dan pekerja hiburan malam mengadu ke DPRD.
SPG Genjot Omzet Pedagang Hewan Kurban Surabaya
Pedagang sapi di Surabaya memanfaatkan jasa Sales Promotion Girl (SPG) untuk mendongkrak penjualan hewan kurban.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi