Makassar - Setelah salah seorang dokter yang berstatus residen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangan Maros dinyatakan positif terkena virus Corona atau covid-19. Akibatnya sebanyak 50 tenaga medis yang biasa berinteraksi dengannya harus menjalani isolasi.
“Dokter tersebut berasal dari Makassar, tapi ia melakukan aktivitas di RSUD Salewangang Maros. Dokter yang berstatus residen ini dinyatakan positif Covid-19," kata juru bicara penanggulangan virus Corona Kabupaten Maros dr. Syarifuddin, Kamis, 9 April 2020.
Jika saat diperiksa dan tidak berkata jujur. Lambat laun tenaga medis yang bertugas di rumah sakit habis.
Syarif menyebut, akibat diisolasinya sejumlah tenaga medis ini, saat ini RSUD Salewangan kekurangan tenaga medis untuk melayani pasien. Ia menambahkan, meski beraktivitas di Maros, akan tetapi kapan dia tertular dia belum memastikan.
"Dokter tersebut masuk sebagai pasien positif di Makassar, sebab ia berdomisili di Makassar. Terkait penularannya kami tidak tahu," tambah Syarif.
Setelah kejadian ini, Syarif kembali mengimbau masyarakat untuk betul- betul menaati imbauan dari pemerintah untuk berdiam diri dalam rumah. Yang pernah memiliki riwayat ketemu dengan pasien positif saat melakukan pemeriksaan untuk berkata jujur kepada petugas.
“Jika saat diperiksa dan tidak berkata jujur. Lambat laun tenaga medis yang bertugas di rumah sakit habis dan tentu hal ini akan merugikan lebih banyak pihak lagi,” jelasnya.
Diketahui, di Kabupaten Maros untuk jumlah Orang Dalam pengawasan (ODP) berjumlah 120 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyaj 10 orang, dan jumlah yang positif saat ini sebanyak 12 orang dengan rincian 1 diantaranya telah dinyatakan sembuh. []