50 Juta Melayang, Kapolres Jaksel Sebut Pelaku Tipu Adik Kwik Kian Gie

50 juta melayang, Kapolres Jaksel sebut pelaku tipu adik Kwik Kian Gie. Pelaku minta Rp 60 juta dan mengancam, jika tidak transfer akan ada pertumpahan darah.
Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Pol Indra Jafar. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 25/4/2018) – Hari Budianto Darmawan (75), adik kandung mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie ditipu oleh orang tak dikenal pada Selasa, (24/4).

Korban ditipu sebanyak 50 juta dari tangan pelaku. Adapun modus dari pelaku itu adalah mengaku-ngaku telah merampok dan menyendera kakak kandungnya Kwik Kian Gie melalui telepon.

"Pelaku itu mengatakan bahwa kakaknya Kwik Kian Gie dirampok dan dalam penyanderaan pelaku," kata Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Pol Indra Jafar di Jakarta, Rabu (25/4).

Indra mengatakan, pelaku mengancam akan membunuh kakak korban jika uang tebusan sebanyak Rp 60 juta tidak segera dikirim.

"Setelah itu pelaku mengancam, jika tidak dibayar akan ada pertumpahan darah. Pelaku ini minta kepada korban untuk mentransfer uang senilai Rp 60 juta," ujarnya.

Saat kejadian itu, lebih lanjut dia menjelaskan korban menerima telepon dari pelaku. Dalam pembicaraan singkatnya tersebut, pelaku mengatakan kepada korban bahwa kakak kandungnya Kwik Kian Gie disandera dan dirampok.

"Pelaku sempat memberikan telepon itu kepada orang lain yang suaranya mirip Kwik Kian Gie. Setelah mendengar suara persis sang kakak dari ujung telepon, Hari percaya kalau Kwik Kian Gie sedang ada musibah," ujarnya lagi.

Kemudian korban merasa yakin adanya suara yang mirip dengan kakak kandungnya itu. Apalagi si peneror sempat menyebutkan nama kecil Kwik Kian Gie dengan benar.

Lantaran pelaku sempat mengancam, korban langsung menuju ATM untuk mentransfer uang yang diminta oleh si pelaku. Kemudian korban mentransfer uang sejumlah Rp 50 juta ke rekening si pelaku.

Setelah mengirim uang, Hari menelepon anak Kwek Kian Gie. Kemudian Hari sadar bahwa dia sudah ditipu oleh si pelaku.

"Anaknya (anak Kwik Kian Gie) menjelaskan bahwa tidak ada kejadian apa pun terhadap orangtuanya. Kwik Kian Gie tidak dirampok maupun disandera," tuturnya. (ron)

Berita terkait
0
Relawan Samatri Kota Bekasi Gelar Fogging Basmi Nyamuk DBD
Samatri adalah salah satu relawan militan pendukung Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam mensukseskan progam-program masyarakat.