50 Butir Amunisi Gagal Terbang dari Sultan Hasanuddin

Avsec Bandara Sultan Hasanuddin berhasil menggagalkan pengiriman sebuah paket berisi puluhan butir amunisi.
Pihak Bandara Sultan Hasanuddin melakukan serah terima paket kiriman berisi amunisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Sulhas) Makassar, berhasil menggagalkan pengiriman sebuah paket berisi puluhan butir amunisi senjata api, Selasa 30 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 WITA.

Paket berisi amunisi ini dikirim oleh seseorang bernama Nur, warga Kota Makassar dengan melalui jasa pengiriman PT Pos Indonesia. Rencananya paketan tersebut, akan dikirim menggunakan pesawat Citilink tujuan Kota Surabaya.

Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Ahmad mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari pihak bandara, pihaknya ke lokasi dan mengamankan paket kiriman berisi 50 butir amunisi tersebut.

"Kami menerima adanya laporan dari petugas Avsec bandara jika ditemukan paket yang berisi 50 butir amunisi. Dan kasus ini, masih dalam penyelidikan dan telah diserahkan ke Mapolres Maros," ucap Iptu Ahmad.

Dia menceritakan, sekitar pukul 09.40 WITA, paket kiriman ini dimasukkan ke kargo bandara oleh pihak ekspedisi PT Pos Indonesia dengan keterangan hanya berisi pakaian, makanan dan obat-obatan.

Petugas sekuriti di x-ray mencurigai paket tersebut

Selanjutnya, dilakukan penginputan ke dalam sitec untuk penerbitan bukti timbang barang (BTB).

Namun, ketika paket itu dimasukan ke dalam mesin x-ray dengan maksud untuk dilakukan pemeriksaan, petugas curiga dengan barang tersebut. Sehingga, petugas meminta kepada pihak PT Pos Indonesia untuk melakukan pemeriksaan secara manual untuk mengetahui benda yang mencurigakan tersebut.

"Petugas sekuriti di x-ray mencurigai paket tersebut saat melintas di x-ray, sehingga memerintahkan ke pihak ekspedisi untuk membuka paket tersebut, lalu ditemukan paket yang berisi amunisi di dalam dos," terangnya.

Selanjutnya, paket kiriman tersebut diamankan ke ruangan Air Cargo Terminal Supervisor untuk dilakukan pendataan. Dan dari hasil pemeriksaan awal, paket tersebut berisi amunisi sebanyak 50 butir yang dikirim oleh seseorang bernama Nur, warga Kota Makassar, Sulsel. Dan penerima paket tersebut bernama Adolf, alamat Jalan Barito Hilir No 6, Trisakti Banjarmasin Narator.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.