5.816 Orang Mendaftarkan Diri Jadi Relawan Covid-19

Sebanyak 5.816 orang mendaftarkan diri menjadi relawan Covid-19. Mereka terdiri dari berbagai kalangan dan latar belakang profesi, dan usia.
Sejumlah calon relawan mengantre untuk melakukan tes kesehatan di kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Kementerian BUMN mencari Relawan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang memiliki tugas untuk membantu bidang logistik dan operasional penanganan Covid-19. (Foto: Antara/Galih Pradipta/foc)

Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia mengatakan sebanyak 5.816 orang mendaftarkan diri menjadi relawan Covid-19. Angka tersebut terhitung sejak dibuka pendaftaran daring (online) pada Rabu, 25 Maret hingga 28 Maret 2020, pukul 17.00 WIB.

"Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang," kata Dandi dalam konferensi pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 29 Maret 2020.

Dandi menjelaskan, dari 5.816 orang yang sudah mendaftar, kebanyakan relawan yaang mendaftarkan diri untuk tenaga nonmedis yaitu 4.008 orang, sementara untuk relawan medis dan tenaga medis 1.808 orang.

Provinsi Jawa Barat menjadi daerah terbanyak yang mendaftar yakni mencapai 1.445 orang. "Terbanyak kedua dari DKI Jakarta, yakni sebanyak 1.384 orang," kata Dandi.

Wilayah Jawa Timur menjadi daerah terbanyak ketiga dengan jumlah 559 orang, Banten 402 orang, dan Jawa Tengah 348 orang.

Dandi menuturkan para relawan yang mendaftar paling banyak dari kelompok usia produktif, yaitu 19-30 tahun sebanyak 2.364 laki-laki, dan 1.856 orang wanita. 

Selanjutnya kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan, dan dari kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan.

"Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada lima orang laki-laki," tuturnya.

Selain itu, terdapat 85 laki-laki dan 48 perempuan yang terdaftar sebagai relawan tapi belum diketahui informasi mengenai usianya.

Tujuan dari adanya desk relawan ini untuk membantu mendistribusikan SDM relawan kepada organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang membutuhkan.

Sebelumnya, Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penganganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan tim relawan berperan sangat penting dalam mengatasi wabah virus corona (Covid-19).

"Tim relawan penting bagi kami hari ini karena konsepsi dalam penanganan wabah Covid-19 ini pemerintah tidak mungkin diri sendiri," katanya di Gedung BNPB Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020, dikutip dari Antara.

Berita terkait
Fakta atau Hoaks Kunyah Daun Sirih Cegah Covid-19
Benarkah daun sirih dapat menangkal coronavirus (Covid-19) dengan cara dikunyah?
Fakta atau Hoaks Vaksin Corona Sudah Ada di Pasaran
Dalam pesan berantai di WhatsApp memperlihatkan gambar yang diklaim sebagai vaksin Covid-19. Penampakan foto itu menjadi perbincangan warganet.
Kemungkinan Jabodetabek akan Lockdown
Pemerintah membuka kemungkinan diberlakukannya lockdown atau karantina total di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya