Makassar - Pertandingan PSM Makassar lawan Persija Jakarta akan dikawal ribuan personel gabungan TNI dan Polri. Pertandingan di kompetisi Shopee Liga 1 2019 ini digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu 20 Oktober 2019.
Laga ini tetap digelar meski bertepatan dengan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta. Meski bersamaan dengan pelantikan presiden dan wakil, pihak Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap memberikan izin.
Pertimbangannya kondisi Kota Makassar yang kondusif. Oleh karena itu, seluruh pencinta sepakbola khususnya di Kota Makassar tetap menyaksikan laga klasik PSM melawan Persija yang merupakan ulangan final Piala Indonesia.
Jadi sistem pengamanan yang kita laksanakan ini sama seperti waktu final Piala Indonesia lalu dengan melibatkan ribuan personel gabungan
Pada final kedua yang digelar di Makassar, PSM menang 2-0 sehingga unggul agregat 2-1. Hasil itu menjadikan PSM tampil sebagai juara Piala Indonesia.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan untuk menjaga kelancaran pertandingan, pihaknya mengerahkan 5.000 personel gabungan baik dari Polri dan TNI. Ribuan personel gabungan ini akan melakukan pengamanan untuk pemain dan juga di stadion.
"Jadi sistem pengamanan yang kita laksanakan ini sama seperti waktu final Piala Indonesia lalu dengan melibatkan ribuan personel gabungan," kata Dicky Sondani.
Lebih lanjut Dicky menuturkan bila pengamanan ini juga melibatkan polres di jajaran Polda Sulsel. Bahkan setiap pintu masuk stadion akan dijaga langsung oleh kapolres sebagai bentuk keseriusan pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman sepanjang jalan pertandingan.
"Jadi, kami berharap kepada masyarakat untuk tidak perlu membawa hal-hal yang dilarang seperti petasan," katanya.
Dicky berharap sepanjang prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kondisi Kota Makassar tetap kondusif. Dengan demikian pertandingan ini juga dipastikan akan kondusif dan tanpa ada gangguan lainnya.
"Mudah-mudahan tidak ada hal yang krusial menjelang pelantikan presiden, sehingga fokus pengamanan sepakbola jadi bagus. Namun, jika besok terjadi sesuatu hal yang tidak inginkan apa boleh buat. Tapi kita berharap kondisi keamanan di Kota Makassar tetap kondusif," ujarnya. []