Jaakrta - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah sebutan bagi sebuah bisnis yang dijalankan dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha. UMKM juga termasuk sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia.
Dukungan pemerintah juga diberikan dalam berbagai kegiatan, pelatihan dan lainnya. Kecilnya modal membuat UMKM bisa dimulai dari rumah sendiri.
Hal ini berdampak baik, karena mulai banyak hadirnya home industry atau industri rumahan. Meski bermodal kecil, para pelaku UMKM di Indonesia memiliki kesempatan terus berkembang. Serta tidak menutup kemungkinan bila bisnis bisa membesar dengan ketekunan dan pemasaran yang baik.
Menurut Kementrian Koperasi dan UKM, sumbangan UMKM terhadap PDB Indonesia sebesar 60,34 pada 2017. Dimana sekita 60 persen nilai barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia pada 2017 berasal dari sektor UMKM.
Karena keterbatasan modal membuat banyak para pelaku memulai bisnis dari kecil. Bisnis UMKM bisa menjadi pilihan masyarakat untuk keluar dari situasi yang berat. Di Indonesia sendiri kita bisa menemukan 5 jenis UMKM yang paling populer, cek guys apakah kamu termasuk UMKM populer itu ?
1. UMKM bidang Kuliner
UMKM bidang kuliner paling banyak diminati oleh masyarakat, dengan modal yang kecil dan keterampilan yang dimiliki. Siapa saja bisa membuka usaha kuliner ini, terlebih lagi makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Sehingga penjual makanan dan minuman selalu dicari orang.
Ada berbagai jenis bisnis kuliner mulai dari cemilan sampai makanan berat. Meski banyak, setiap UMKM pasti memiliki ciri khas dari setiap produk yang ditawarkannya. Dengan kunci sukses terletak pada kualitas rasa makanan, pelayanan dan strategi pemasaran.
2. UMKM bidang fashion
UMKM fashion juga memiliki potensi yang menjanjikan, terutama pada momen tertentu seperti hari raya lebaran. Trend mode yang terus berganti-ganti seiring berkembangnya zaman membuat usaha ini tidak jalan ditempat. Karena akan selalu ada perubahan dan pembaruan dari pakaian setiap waktunya. Dalam pengembangan UKM ini kamu bisa mempromosikan produk fashion mu di toko konvensional, maupun online.
3. UMKM bidang Pendidikan
UMKM Pendidikan bisa berupada menyediakan jasa pengajar berupa bimbel atau tempat kursus. Pendidikan adalah modal utama bagi generasi muda untuk dapat bersaing dan berkembang di dunia profesional.
Maka setiap orang memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, baik secara formal maupun non formal. Meski begitu, bisnis UKM dibidang pendidikan harus memiliki latar belakang di bidang pendidikan maupun keterampilan-keterampilan lainnya yang bisa menjadikan hal ini sebagai kesempatan untuk membuka usaha.
4. UMKM bidang otomotif
Seiring berkembangnya pembangunan, menghadirkan juga peluang bisnis di bidang otomotif. Antara lain dengan penjualan suku cadang kendaraan, rental mobil atau motor, bengkel otomotif, jasa cuci kendaraan dan masih banyak lain. Bisnis ini sangat berpotensi karena jumlah kendaraan di Indonesia yang semakin bertambah.
5. UMKM dibidang agribisnis
Indonesia terkenal dengan kekayaan dan kesuburan alamnya, maka tak heran sebagian wilayah memiliki lahan yang subur dan berpotensi menjadi tempat menanam bahan pangan.
Kebutuhan terhadap bahan-bahan ini yang memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha agribisnis untuk mengembangkan usahanya. Misalnya melalui penanaman beras, aneka sayuran, buah-buahan, serta tanaman lainnya yang kerap dicari masyarakat. Meski terlihat mudah,UMKM agribisnis bisa mengembangkan usaha mereka dengan menjual produk hingga ke luar negeri.
Nah itu dia 5 bidang UMKM yang banyak diminati masyarakat. Meski terlihat remeh, UMKM patut untuk diperhitungkan karena banyak pelaku UMKM yang mampu berkembang sampai mengekspor produk mereka ke luar negeri.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Teten Minta UMKM Perkuat Kemitraan dengan Usaha Besar
- Begini Cara Menteri Sandi Kembangkan UMKM Lokal
- Fintech Dinilai Mampu Jembatani Pengurangan Financial Gap Pembiayaan UMKM
- Suahasil Dorong Fintech untuk Terus Bantu Pemulihan UMKM
