5 Tips untuk Mencegah Razor Burn

Dari semua metode menghilangkan bulu atau rambut, mencukur adalah cara yang termudah sekaligus termurah.
Mencukur (Foto: Tagar/Pexels/Karolina Grabowska)

Jakarta - Dari semua metode menghilangkan bulu atau rambut, mencukur adalah cara yang termudah sekaligus termurah. Jika kamu tidak berhati-hati, mencukur bisa mengiritasai kulit dan mengarah yang disebut dengan razor burn. Siapa pun yang mencukur bisa mengalami luka bakar dan dapat muncul di bagian tubuh mana pun saat mencukur.

Razor burn adalah ruam merah yang dapat menyebabkan sensasi terbakar, gatal, da kadang-kadang terdapat benjolan merah kecil. Razor burn disebabkan oleh cuku kering, teknik mencukur yang agresif, atau mencukur dengan pisau tumpul.

Jangan khawatir, luka akibat mencukur biasanya bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Namun, kamu bisa mencegahnya. Berikut beberapa tips untuk mencegah iritasi akibat mencukur yang disetujui ahli.


Jangan Pernah Mencukur Kering

Kita semua mempunyai cra sendiri untuk melakukan sesuatu, tapi mencukur kering tidak akan mendapatkan persetujuan dari dokter kulit mana pun. Selalu gunakan sabun atau krim cukur.


Eksfoliasi Sebelum Mencukur

Jika ingin menghindari luka bakar akibat mencukur pada kulit kering, kamu harus mempersiapkan kulitmu terlebih dahulu. Sebelum mulai, eksfoliasi kulitmu. Hal ini juga bisa menghindari datangnya benjolan.

Eksfoliasi bisa menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga pisau cukurmu akan bekerja dengan baik. Pilihlah scrub yang lembut dan cocok untuk jenis kulitmu.


Selalu Gunakan Pisau Cukur yang Bersih dan Baru

Pisau tumpul sering terdapat bakteri dan sel-sel kulit mati. Pisau juga bisa menarik rambut yang dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan peradangan. Cara sederhananya dengan mengganti pisau cukur sesering mungkin.


Tinjau Kembali Teknik Mencukur

Selain eskfoliasi kulit sebelum mencukur, kamu juga bisa mencukur sambil mandi. Cara ini untuk memastikan rambutmu terhidrasi dengan baik. Sebelum mengering, bilas dengan air dingin di area yang dicukur. Dengan cara ini, kamu bisa menutup pori-pori sebelum iritasi.


Ubah Rutinitas Mencukur

Kamu mungkin terbiasa mencukur setiap hari, tapi tidak perlu melakukannya. Jika luka bakar akibat mencukur sudah menjadi kebiasaan, kamu bisa mengubah rutinitas mencukur hanya beberapa kali per minggu.

Itulah beberapa cara agar mencegah munculnya iritasi saat mencukur. Jika sudah ada iritasi, sebaiknya menunggu iritasinya menghilang dan tidak mencukur di bagian iritasi sampai sembuh.[]



(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Night Body Lotion yang Bagus untuk Mencerahkan Kulit
Tak hanya melembapkan, beberapa body lotion juga bisa mencerahkan kulit cocok untuk Anda yang kurang pede dengan kulit belang. Ini rekomendasinya.
Ini Manfaat Centella Asiatica dan Cara Pakainya untuk Kulit
Ekstrak daun pegagan yang digunakan untuk skincare tersedia dalam produk krim, serum wajah, atau ampoule yang dioleskan langsung pada kulit.
Langkah Memilih Pelembap yang Sehat bagi Kulit
Pelembap merupakan salah satu bagian penting dalam perawatan kulit. Produk ini berfungsi sebagai pelindung bagi kulit serta menjaga kulit.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.