Memasuki usia separuh abad, umumnya seseorang akan mulai berpikir soal pensiun. Pertanyaannya, sudahkah uang pensiun cukup untuk menyambut masa ini? Sebab, realitanya banyak orang yang sudah tua tetap bekerja, banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Semakin banyak dana pensiun yang bisa disiapkan, tentu semakin baik. Namun kondisi keuangan setiap orang berbeda. Porsi ideal dana pensiun yang disiapkan adalah jumlah biaya hidup dalam sebulan dikali dengan estimasi umur hidup.
Besar kecilnya dana pensiun tergantung gaya hidup masing-masing orang. Namun, alangkah baiknya agar dana pensiun lebih besar dari estimasi perhitungan di atas. Dengan begitu, masa pensiun bisa dijalani dengan tenang.
Berikut cara mengumpulkan dana pensiun sedini mungkin.
1. Kontrol pengeluaran
Atur pengeluaran mu dan hindari sifat konsumtif yang suka belanja untuk barang-barang di luar kebutuhan. Ini karena belanja konsumtif membuat biaya hidup menjadi meningkat drastis. Boleh belanja, tetapi harus direncanakan agar pengeluaran menjadi terkontrol. Beli lah barang yang kamu butuhkan, bukan yang diinginkan.
2. Cari penghasilan tambahan
Mengandalkan satu sumber pemasukan saja tentu tidak cukup untuk memikirkan hari tua. Kamu perlu memikirkan cara untuk mendapatkan side job atau pekerjaan sampingan guna menambah penghasilan. Penghasilan tambahan ini bisa kamu alokasikan sebagian atau seluruhnya untuk memenuhi rekening pensiun.
3. Tidak bergantung pada uang pensiun dari kantor
Bersyukurlah kalau perusahaan memberikan uang pensiun kepada karyawan saat nantinya sudah tidak mengabdi lagi. Dana ini secara otomatis meringankan finansialmu saat memasuki masa pensiun.
Tapi tetap ingat, jangan jadi menggantungkan diri pada dana pensiun dari perusahaan. Jika dihitung lagi, dana tersebut masih berada jauh di bawah total penghasilan yang biasa kamu terima saat masih produktif bekerja. Sebaiknya tetap sisihkan gaji setiap bulan untuk tabungan dana pensiun agar jumlahnya maksimal.
4. Fokus pada investasi jangka panjang
Di umurmu yang sekarang, sudahkah kamu berinvestasi? Bagus kalau memang sudah, itu artinya kamu sudah aware terhadap kondisi finansialmu. Namun, perlu diperhatikan jenis investasinya. Jika tujuannya untuk menjamin masa pensiun, pastikan kamu sudah punya investasi jangka panjang, seperti properti, emas, dan saham. Mumpung masih muda, coba fokus pada investasi jangka panjang.
5. Tidak menutup diri atas peluang yang datang
Tips terakhir adalah jangan menutup diri atas peluang yang datang hanya karena penghasilanmu sudah lebih dari cukup. Selagi masih muda, energik, dan punya waktu yang cukup, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapatkan uang. Lumayan untuk menambah rekening dana pensiun, jadi jumlah yang terkumpul lebih banyak dari yang kamu perkirakan. []
Baca Juga:
- Belajar Saham: Apa Itu Dividend dan Cara Mengatasinya
- Cup & Handle, Pola Saham yang Menggiurkan
- Simak Baik-baik! Inilah Penyebab Saham Kamu Tekena ARB
- Tagarians, Begini Cara Jual Saham Agar Gak Rugi
(Sri Wahyuni Sitorus)