Jakarta - Banyak orang yang mulai mempersiapkan dana pensiunnya jauh-jauh hari. Hal itu tentu bertujuan untuk menikmati kehidupan santai di masa tua. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan dana ini disimpan dengan memberikan imbal hasil yang menjanjikan di kemudia hari.
Lalu, bagaimana cara efektif agar dana pensiun bisa terkumpul sedini mungkin ?
Berikut ada pendapat dari Aline Wiratmaja, seorang Value Investor di Indonesia. Ia mengatakan bahwa untuk tercapainya dana pensiun sedini mungkin Anda harus menyisihkan uang secara berkala setiap bulan. Berikut cara mudah menyiapkan dana pensiun.
1. Sadari sedini mungkin
Waktu yang tepat untuk memulai tabungan hari tua atau dana pensiun adalah ketika Anda masih muda atau sejak memiliki pendapatan sendiri. Ada baiknya Anda segera merencanakan hal tersebut meski terbilang masih pemula dalam karir.
Kemudian, hitung mundur target Anda akan pensiun nanti. Sadarilah posisi saat ini sebagai sebuah peluang yang baik untuk memulai mempersiapkan dana pensiun serta jangan lupa siapkan perencanaan yang matang ya.
2. Susun rencana keuangan
Cara kedua adalah menyusun rencana keuangan yang jelas. Hal yang perlu ditentukan untuk menyusun rencana keuangan yaitu
- Tentukan dahulu saat usia berapa Anda ingin pensiun.
- Tentukan asumsi usia harapan hidup.
- Perkirakan membutuhkan dana berapa yang cukup untuk sehari-hari.
- Hitunglah waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana tersebut
Sebagai contoh, Anda saat ini berusia 25 tahun dan berencana pensiun saat berusia 50 tahun. Sedangkan asumsi harapan hidup Anda adalah 70 tahun. Pendapatan Anda saat ini sekitar 5 juta yang mana dialokasikan untuk membiayai kebutuhan hidup sekitar 3 juta perbulan.
Anda memiliki waktu 25 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun. Jika inflasi diasumsikan 6 persen per tahun, maka kebutuhan dana pensiun Anda sekitar 4 ratu jutaan.
3. Pilih instrumen investasi yang tepat
Selanjutnya jika Anda sudah mengetahui nilai dana yang harus dikumpulkan untuk biaya pensiun. Sekarang saatnya Anda tentukan strategi investasi Anda. Tabungan hari tua akan digunakan dalam jangka yang panjang, maka carilah instrument investasi jangka panjang.
Beberapa instument investasi yang baik untuk jangka panjang adalah saham, reksadana, reksa dana campuran, reksa dana saham, dan lain sebagainya.
Selain itu, penting juga Anda harus mengetahui risiko yang bisa Anda terima seperti meminimalisir kerugian sekian persen. Bukan berarti mengharapkan kerugian, namun untuk berjaga-jaga agar Anda tidak mudah goyah saat investasi Anda mengalami penurunan sesaat.
4. Gunakan asuransi
Saat tua, kondisi kesehatan tentu sudah menurun dan rentan menghadapi penyakit. Akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa asuransi sejak dini, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Hal itu tentu berguna sebagai jaminan di hari tua. Selain itu, premi asuransi akan semakin mahal jika membeli saat usia tua. Sedangkan jika Anda membeli saat usia muda, Anda lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
5. Kurangi pengeluaran
Aline Wiratmaja menyarankan Anda semua mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Cek ulang prioritas Anda, kalkulasi, dan buatlah rencana keuangan yang baik. Berikut cara menjaga keuangan:
- Menghindari beban cicilan.
- Perkuat dana darurat. Anda bisa menabung dana daruta sekiat 10% dari sisa uang bulanan.
Nah, itu dia cara mengumpulkan dana pensiun sedini mungkin yang bisa Anda ikuti. Semoga bermanfaat!
(Vidiana Lihayati)
Baca Juga
- 5 Tips Investasi P2P Lending
- Menko Perekonomian Ajak Calon Investor Berinvestasi di KEK
- Dorong investasi, Bahlil dan APKASI Lakukan Penandatanganan MoU
- Pemerintah Tawarkan Obligasi Ritel SBR009, Mau?