TAGAR.id, Jakarta - Ketika berbisnis pasti ada uang yang masuk dan ada juga uang yang keluar. Perputaran ini merupakan hal lumrah karena terjadi kegiatan transaksi dalam berniaga. Dalam bisnis, kegiatan ini disebut arus kas.
Pelaku bisnis perlu memiliki pengetahuan dalam mengendalikan arus kas sebab berkembang atau tidaknya sebuah usaha dapat terlihat kondisi keuangan itu sendiri. Terdapat 2 jenis arus kas yakni arus kas positif dan negatif.
Arus kas positif terjadi apabila modal dan keuntungan yang didapat lebih besar dibanding utang dan pengeluarannya. Sementara, arus kas negatif sebalinya, biaya produksi lebih besar daripada pendapatan dan menumpukkan utang karena kacaunya arus kas.
Terdapat beberapa cara yang dapat mencegah arus kas negatif terjadi. Berikut tips untuk mengendalikan arus kas secara proporsional dan membuka peluang perusahaan dapat meraih keuntungan.
1. Pilah pengeluaran yang harus diprioritaskan
Hindari membeli sesuatu yang tidak memberikan manfaat bagi perkembangan bisnis Anda. Dengan memilah barang yang dibeli bisa menekan biaya produksi.
2. Berikan penawaran promo menarik
Promo dapat menarik perhatian pembeli sehingga pemasukan akan bertambah. Anda bisa memberikan promo beli 3 gratis 1 atau membuat inovasi produk yang bisa memberikan manfaat bermacam-macam dalam satu produk.
Anda juga bisa memberikan potongan harga bagi pembeli yang mengikuti ‘challenge’ dari projek yang telah disiapkan. Semakin sering konsumen dilibatkan dan diberikan kemudahan dalam produk Anda dapat menjadi marketing yang bagus untuk meningkatkan penjualan.
Ketika menjual produk dengan harga murah, pastikan itu tidak di bawah harga pokok atau harga pasarannya. Terlalu sering menjual produk tanpa mengambil keuntungan, akan berdampak buruk bagi bisnis karena tidak memiliki dana tambahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan usaha Anda.
3. Ketahui biaya produksi dan pengeluaran yang dihabiskan
Hindari menumpuk bahan berlebihan di tempat Anda, usahakan membeli barang sesuai hitungan ini untuk mencegah pengeluaran tidak terduga. Manfaatkan potongan harga saat membeli bahan-bahan akan menguntungkan dan menekan pengeluaran.
4. Evaluasi kekurangan
Sebaik apa pun menyusun rencana, terkadang ada saja hambatan dan kerugian yang terjadi di luar kendali Anda, sehingga evaluasi perlu dilakukan untuk memperbaiki kekacauan arus kas.
Sediakan juga dana darurat atau kas tambahan untuk bisnis Anda agar saat keadaan darurat dapat digunakan tanpa perlu mengutang. Dana darurat yang disediakan sebesar 3 bulan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
Pertimbangkan pula jika ingin mengutang. Walaupun mengutang bisa digunakan untuk menambah modal, tetapi perhatikan pula kesanggupan Anda dalam membayar kembali, bunga yang dikenakan, dan waktu jatuh temponya.
5. Lakukan pembukuan untuk arus kas
Laporan atau pembukuan arus kas merupakan cara paling dasar yang harus Anda lakukan untuk memastikan arus kas berjalan dengan baik.
Saat ini pun sudah banyak aplikasi yang mempermudah pencatatan pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda. Kelebihan menggunakan pembukuan digital yaitu menghindari kekeliruan dari kesalahan manusia atau human error. []
(Sekar Aqillah Indraswari)