5 Tips Memilih Asuransi Mobil

Lindungi mobil pribadimu dari kerusakan parah akibat Kecelakaan atau bencana, pembobolan dan pencurian, hingga lecet.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Punya asuransi kendaraan pada masa zaman sekarang tentu sangat penting sebagai sebuah bentuk perlindungan dan juga antisipasi atas berbagai hal yang dapat merugikan finansial sewaktu-waktu saat terjadi musibah. 

Asuransi mobil adalah jenis asuransi yang melindungi mobil pribadi kamu, ketika terjadi suatu risiko yang merugikan. Misalnya ada kerusakan parah akibat Kecelakaan atau bencana, pembobolan dan pencurian, hingga lecet. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan sebelum memilih asuransi kendaraan.


1. Ketahui cakupan perlindungan asuransi

Secara umum, perlindungan asuransi kendaraan ada dua, total-loss dan comprehensive. Namun selain itu anda juga perlu melihat rincian perlindungan terhadap risiko lain yang mungkin terjadi seperti banjir, huru-hara, juga tambahan perlindungan lain tanpa premi tambahan.

Bila menemukan polis asuransi yang memperbolehkan anda memilih perluasan jaminan tanpa harus dijadikan satu paket, asuransi tersebut bisa menjadi pertimbangan.


2. Pertimbangkan perusahaan asuransi

Jangan memilih perusahaan asuransi mobil dengan sembarangan, karena hal ini akan melibatkan aset kamu yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan kamu juga tentu tidak ingin mengalami kerugian akibat memilih perusahaan asuransi yang tidak profesional, bukan?

Pastikan kamu memilih sebuah perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan layanan yang memuaskan serta mudah saat mengajukan klaim. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara mencari informasi yang selengkap-lengkapnya mengenai perusahaan tersebut, kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui jaringan internet.

Lihat dan cari tahu mengenai rasio keluhan konsumen dan penyelesaian atas pelayanan yang diberikan perusahaan asuransi tersebut, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi kamu dalam mengambil keputusan.


3. Jangan hanya mencari dari satu perusahaan saja

Jika sudah tahu jenis asuransinya, all risk atau TLO, kamu bisa mulai mencari perusahaan asuransi yang menyediakan jenis asuransi mobil tersebut. Namun, jangan hanya mencari 1-2 perusahaan. Ada banyak lho perusahaan asuransi di luar sana yang menyediakan produk asuransi serupa.

Bandingkan manfaat yang kamu bisa dapat, serta harga preminya. Kemudian pilih yang menurut kamu paling oke.


4. Perhatikan kemampuan bayar

Besaran premi tentu akan mempengaruhi manfaat dan juga perlindungan yang akan anda dapatkan nantinya. anda tentu ingin menggunakan layanan asuransi terbaik, dengan premi terbaik dan juga perlindungan terbaik pula.

Namun di luar semua keinginan tersebut, sangat penting bagi anda untuk mempertimbangkan kemampuan keuangan yang anda miliki.

Jangan memaksakan diri untuk mengambul sejumlah premi yang terbilang besar namun berada di luar jangkauan keuangan Anda. Hal seperti ini hanya akan membuat keuangan anda terganggu dan menimbulkan sejumlah masalah dalam pos pengeluaran.


5. Pertimbangkan kemudahan metode pembayaran

Sebaiknya anda juga harus mempertimbangkan layanan transaksi yang digunakan. Apakah metode pembayaran yang disepakati memang dapat mempermudah Anda atau justru menyulitkan dalam membayar polis asuransi?

Setiap perusahaan asuransi memiliki metode pembayaran tersendiri, pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan metode pembayaran yang umum dan mudah dilakukan serta mencakup beberapa bank ternama dan dukungan kantor cabang terdekat. Efektif dan efisiensi waktu yang anda dapatkan menjadi nilai lebih yang bisa didapatkan saat memilih asuransi kendaraan. []

(Anfasya Qurratul Aini)


Baca Juga


Berita terkait
4 Manfaat Mempunyai Asuransi Kendaraan
Kendaraan yang kita miliki sudah seharusnya kita jaga karena dengan kendaraan tersebut kita dapat berpergian dengan mudah.
Jangan Bingung, Ini Tips Memilih Asuransi Kendaraan
Selain merawat dan menjaga mobil dengan baik dan benar, kamu juga harus melengkapinya dengan memiliki asuransi.
Ini Keuntungan Jika Kendaraan Kamu Punya Asuransi
Risiko terluka maupun kematian dapat dikurangi dengan cara meningkatkan keamanan, namun risiko kendaraan rusak sering kali tidak terhindarkan.