Jakarta - Selama pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan semakin meningkat. Asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki setiap individu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga. Selain itu, asuransi juga bertujuan untuk melindungi kamu dari risiko finansial yang merugikan.
Produk asuransi kesehatan memiliki banyak jenisnya, sehingga membuat masyarakat bingung untuk memilih yang terbaik. Berikut 5 tips memilih asuransi kesehatan yang tepat bagi pemula.
1. Mengetahui kondisi tubuh
Sebelum menentukan jenis asuransi kesehatan, sebaiknya kamu harus mengetahui kondisi tubuh terlebih dahulu. Ketahui berapa banyak perawatan kesehatan yang kamu gunakan sekarang dan secara historis. Analisis jenis perawatan dan jumlah perawatan, yang kamu terima di masa lalu. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan pengeluaran ketika kamu sedang sakit.
Meskipun tidak memiliki riwayat penyakit, ketahuilah kebutuhan dan syarat perawatan di pelayanan kesehatan secara umum. Hal ini mempermudah kamu untuk menentukkan asuransi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan kondisi tubuh. Rencana asuransi kesehatan terbaik akan tergantung pada kondisi kebutuhanmu.
2. Sesuai kemampuan anggaran
Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan banyak pilihan premi dengan berbagai paket yang disertai keuntungan yang menarik. Saat memilih asuransi kesehatan, pilihlah paket asuransi kesehatan yang sesuai dengan kemampuan anggaran kamu.
Paket yang dipilih pun harus mencakup seluruh kebutuhan. Dengan mempertimbangkan paket asuransi yang sesuai dengan anggaran, pembayaran premi asuransi akan berjalan dengan lancar di setiap bulannya.
3. Terdaftar di OJK dan Asosiasi
Pilihlah perusahaan asuransi yang baik, yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi. Kamu dapat melihat perusahaan asuransi pilihan dengan melalui website resmi OJK dan Asosiasi. Selain itu, perhatikan keuangan perusahaan asuransi melalui besaran Risk Base Capital.
Lihatlah laporan neraca keuangan melalui media yang dipublikasikan. Kamu juga harus mengetahui kualitas jasa dari perusahaan asuransi, dengan melihat proses penerbitan polis dan pelayanan yang diberikan kepada nasabahnya.
4. Bandingkan paket asuransi
Saat sudah menentukan jenis paket asuransi, bandingkanlah terlebih dahulu paket asuransi tersebut dengan paket asuransi lainnya. Kamu bisa melihat ringkasan dan biaya paket melalui situs resmi perusahaan. Lihatlah apakah paket asuransi yang ditawarkan sesuai dengan rencana kesehatan atau tidak.
Selain itu, lihat juga manfaat yang didapatkan pada masing-masing asuransi. Dengan begitu kamu dapat menentukan asuransi terbaik yang dibutuhkan. Dengan memilih asuransi terbaik, kamu pun dapat mengoptimalkan manfaat yang didapatkan.
5. Memahami polis
Ketika membeli asuransi kesehatan, pastikan kamu sudah memahami polis secara cermat. Dalam polis asuransi, terdapat seluruh penjelasan terkait hak dan kewajiban antara pihak asuransi dan nasabah. Sebagai nasabah, kamu juga harus memastikan manfaat yang diterima dan melihat apakah produk asuransi yang dipilih sudah memenuhi semua kebutuhan atau belum.
Polis merupakan bukti perjanjian tertulis yang dibuat pihak perusahaan atau penanggung dengan nasabah pengguna layanan asuransi atau yang tertanggung. Dalam polis dijelaskan segala hak dan kewajiban di antara kedua pihak.
Polis ini akan menjadi sebuah bukti tertulis yang sah sehingga pihak penanggung dan tertanggung akan terikat dan memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kesepakatan di awal. Polis ini adalah salah satu bagian asuransi yang penting dan wajib ada untuk memperjelas hak dan kewajiban dari pihak nasabah dan perusahaan asuransi.
Jadi sebelum menandatangani polis, kamu harus membaca dan memahami secara cermat agar terhindar dari kerugian yang dapat melibatkan klaim yang tidak dibayar dari perusahaan asuransi kesehatan.
(Raffly Azmi)
Baca Juga
- Grab Financial Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis "Sobat Proteksi"
- Allianz Life Edukasi Vaksin Covid ke Pemegang Polis Asuransi
- OCBC NISP Pangkas Suku Bunga Korporasi dan Ritel
- Kementerian Keuangan Bakal Pungut PPN dan PPh Pinjol