5 Tips Hemat Menggunakan e-Money dan e-Wallet

Dengan adanya uang elektronik dan dompet digital tersebut, pembayaran menjadi lebih cepat, efisien, dan efektif.
e-wallet dan e-money (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Kemajuan teknologi yang maju membuat berbagai sektor mengalami perubahan, salah satunya adalah transaksi pembayaran. Seperti yang sudah diketahui, penggunaan e-Money dan e-Wallet kian meningkat seiring perkembangan dan kebutuhan manusia.

Dengan adanya uang elektronik dan dompet digital tersebut, pembayaran menjadi lebih cepat, efisien, dan efektif. Namun di sisi lain, penggunaan kedua hal tersebut nyatanya membuat banyak orang menjadi boros dan terlena dengan kemudahan dalam berbelanja.

Berikut adalah 5 tips hemat menggunakan e-mone dan e-wallet.


1. Pilih Sesuai Kebutuhan

Meskipun dapat digunakan untuk berbelanja di tenan-tenan atau minimarket, namun jangan sampai kamu terlena dengan hal tersebut. Sebelum membeli dan menggunakan e-money, sebaiknya tentukan apa tujuanmu. Jika kamu bertujuan untuk pembayaran tol, maka gunakanlah untuk e-Toll saja.

Dengan begitu, kamu tidak akan merasa lapar mata untuk membelanjakan e-money mu karena tidak bisa dipergunakan untuk belanja di toko. Hal ini juga berlaku untuk e-wallet. Jadi pastikan dan tentukan tujuanmu dan kebutuhanmu dulu sebelum menggunakannya.


2. Gunakan Kartu Debit untuk Transaksi Besar

Meskipun mempunyai batasan maksimal berbelanja, kamu tidak boleh asal dalam menggunakan e-money. Jika kamu bertransaksi dalam jumlah besar, sebaiknya gunakan kartu debit dibandingkan dengan e-wallet dan e-money. Hal ini agar transaksimu tercatat dan lebih aman. Kamu juga dapat melihat besaran transaksi dan kapan itu dilakukan.


3. Pilih Dari Lembaga Resmi Terpercaya

Meskipun sudah banyak perusahaan mengeluarkan e-money dan e-wallet, tapi sebaiknya pilihlah produk tersebut dari pihak resmi saja. Selain karena lebih aman, e-money dan e-wallet yang dikeluarkan pihak bank resmi akan lebih mudah menjangkau daerah pelosok.


4. Perhatikan Biaya Tambahan

Ketika kamu mengisi ulang atau top up e-money dan e-wallet, pastinya ada biaya admin yang harus kamu bayarkan. Meskipun tidak terlalu besar, namun jika kamu tidak memperhatikan hal tersebut, tentunya rugi juga. Pilihlah produk dengan biaya admin atau tambahan lainnya yang lebih rendah.


5. Rawat Kartu e-Money

Seperti halnya kartu ATM, kart e-money pun harus dirawat dan dijaga. Hal ini bertujuan agar tidak rusak dan dana yang di dalamnya tidak hangus. Berbeda dengan kartu ATM yang di mana kamu masih bisa mengurusnya di bank dan dana kamu tetap aman. Namun e-money tidak demikian, ketika kartumu hilang atau rusak, dana yang ada didalamnya juga ikut hangus.

Itulah 5 tips menggunakan e-money dan e-wallet agar lebih hemat. Kamu harus memperhatikan hal-hal kecil sekalipun agar tidak terlena dengan berbagai tawaram atau kemudahan dalam bertransaksi. Jadilah pengguna yang bijak dan tetap memperhatikan kondisi keuanganmu.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Setting e-wallet Bansos Sudah Dirampungkan BRI
Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) akan terus mengoptimalkan upaya percepatan penyaluran berbagai bantuan sosial.
Berpeluang Naik, Cek Daftar Harga Emas 29 November 2021
Peluang naiknya emas di dunia pada Senin, 29 November 2021, disebabkan oleh penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron.
Kesalahan Investor yang Menyebabkan Kehilangan Uang di Pasar Saham
Investor harus selalu menganalisis pasar, kemudian mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang didapat.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi